PALEMBANG I Sriwijaya FC gagal bertandang ke markas PSMS Medan pada 17 Oktober nanti. Hal itu menyusul, penundaan kick off Liga 2 dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Penundaan liga karena terkenda izin dari Polri, akibat pandemic corona, membuat manajemen dan pelatih Laskar Wong Kito putar otak.
Di dalam tim, perlu ada sentuhan berbeda, sehingga pemain tidak jenuh dengan latihan ataupun serangkaian uji coba di Palembang.
“Kami mempersilakan kalau ada bupati atau walikota di Sumsel yang mungkin ingin mengundang Sriwijaya FC,” ucap Manajer SFC Hendri Zainuddin, Minggu (4/10/2020).
Tim besutan Budiardjo Thalib, siap menjalani tour ke kabupaten/kota Sumsel, baik hanya sekadar bintang tamu atau melakoni laga uji coba.
“Tak hanya kepala daerah, siapa saja boleh undang Sriwijaya FC, termasuk tokoh masyarakat. Silakan komunikasi dengan manajemen,” jelas HZ, yang juga merupakan Ketum KONI Sumsel ini.
Ini menjadi salah satu cara dari manajemen untuk mengusir rasa jenuh pada pemain. Selain dari itu, ini juga menjadi momentum pemain untuk bertemu langsung dengan supporter dan fans di kabupaten/kota di Sumsel. (Fen)