pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Olahraga

Cinta Laura Banggakan Kartini: ‘She’s Amazing’

52
×

Cinta Laura Banggakan Kartini: ‘She’s Amazing’

Sebarkan artikel ini
cinta-laura
pemkab muba

Cinta Laura Banggakan Kartini: 'She's Amazing' JAKARTA I Perjuangan R.A. Kartini memberikan pendidikan bagi kaum perempuan di Jawa pada masanya menjadi cerminan bagi banyak orang, tak terkecuali Cinta Laura.

Ketika itu, pada awal abad ke-20, kaum perempuan belum mendapatkan akses pendidikan setara laki-laki. Cinta merasa beruntung punya akses tersebut di era modern kini.

“Untuk kondisi emansipasi sebenarnya sedikit sulit, karena ketika tinggal di Indonesia, saya tinggal di Jakarta yang merupakan kota modern sama dengan metropolitan lainnya di dunia. Karena itu, saya merasa punya kesempatan yang sama dengan laki-laki, namun saya tidak tahu kalau di daerah lainnya di Indonesia,” kata Cinta dilansir CNNIndonesia.com.

Lebih jauh, ia menambahkan, “Kalau di Indonesia, masih bisa dibilang perempuan dan laki-laki tidak lah sama. Tapi alhamdulillah saya beruntung punya kesempatan yang sama dengan laki-laki. Ya, mungkin itu karena latar belakang keluarga, tinggal di kota juga jadi saya tidak merasakan susahnya jadi perempuan.”

Setelah menjadi penyanyi, pemain film di Indonesia, Cinta saat ini tengah menjajal keberuntungan di Hollywood, yang merupakan kiblat perfilman dunia. Sudah lima tahun Cinta berkuliah sekaligus mencoba peruntungan karier filmnya di Negeri Paman Sam.

Di tanah idaman banyak sineas tersebut, Cinta banyak melakukan casting selain juga menyelesaikan studi di Columbia University, New York. Setelah tiga setengah tahun menetap di New York, Cinta hijrah ke Los Angeles untuk lebih mengembangkan bakatnya di dunia akting.

Tercatat, ia pernah casting bersama Bonnie Wright, pemeran Ginny Weasley di film Harry Potter. Sampai saat ini, setidaknya Cinta pernah membuktikan ikut main di film garapan sineas Hollywood, yaitu The Philosopher atau After the Dark.

“Tapi saya merasa bahwa di Indonesia ini masih banyak perempuan yang perlu dibantu,” kata Cinta. “Kondisi di Amerika dengan Indonesia berbeda. Di Amerika Serikat, lebih terlihat kesamaan hak antara perempuan dan laki-laki, ya mudah-mudahan saya bisa bantu di Indonesia terkait hal itu.”

Sekalipun memiliki akses mudah dalam hal pendidikan serta hak lainnya, Cinta tak lantas melupakan kisah perjuangan Kartini membela kaum hawa. Meski mengaku tak merasa pantas menilai diri sendiri mengikuti jejak Kartini, Cinta berupaya melakukan yang bisa ia lakukan untuk membela kaum perempuan.

Salah satunya, dengan mendirikan sebuah yayasan bersama keluarganya. Kepada yayasan tersebut, Cinta dan keluarganya memberikan banyak bantuan pendidikan kepada anak-anak, baik laki-laki atau perempuan.

“Saya melakukan apa yang bisa saya lakukan, karena menurut saya pendidikan itu kunci kehidupan. Kalau bisa semua anak-anak punya kesempatan sekolah setidaknya hingga SMA, negara ini bisa jadi lebih baik,” kata Cinta.

“Tapi yang jelas, saya sebagai perempuan bangga dengan Kartini karena dia perempuan pertama Indonesia yang memperjuangkan hak pendidikan,” kata Cinta. “Ia sampai kerja keras supaya perempuan dapat pendidikan dan hak yang sama dengan laki-laki. She’s amazing.” (CNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *