BATURAJA I Jelang pelaksanaan sensus ekonomi tahun 2016 yang akan dilaksanakan 1 Mei mendatang, badan pusat statistik kabupaten OKU gencar melakukan persiapan, mulai dari penyiapan tim pencacah lapangan, hingga persiapan administasi lainnya.
Kepala BPS OKU Ir Jhoni melalui kasi sosial Mukti Riadi menyatakan, untuk melakukan pendataan dan pencacahan lapangan, pihaknya telah menyediakan sebanyak 394 petugas, yang telah dilengkapi kemampuan dan telah mengikuti pelatihan.
“Untuk gelombang terakhir dilakukan akhir bulan ini, sehingga petugas pencacah memang sudah memiliki kemampuan pencacahan, termasuk menjaga kerahasian data sensus ini,” tuturnya.
Sementara saat disinggung dengan keterlibatan pemerintah desa terkait pelaksanaan sensus ekonomi ini, pihaknya menyatakan, jika pelaksanaan sensus ekonomi merupakan tugas BPS, sehingga data yang diperoleh merupakan data BPS, tanpa adanya pembanding data dari pihak manapun.
“Tapi kita tetap mengutamakan pencacah dari daerah lokal, misalnya untuk kecamatan Ulu ogab, tetap diutamakan petugas yang berasal dari daerah tersebut, yang tentunya ditempatkan dalam blok sensus,” terangnya.
Selain itu, pihaknya menilai, untuk kabupaten OKU sendiri terdapat beberapa daerah yang menjadi sentral perekonomian. Sentral perekonomian tersebut sejauh ini masi berada di pusat perkotaan, khususnya kecamatan Baturaja timur.
“Kalau dilihat dari pengaruh global, daya beli masyarakat OKU perkapita tahun ini lebih rendah, tapi kita belum bisa memberikan data terkait tingkat kemiskinan untuk tahun ini, karena biasanya data itu keluar di bulan septemper tahun berjalan,” terangnya.(deni A. Saputra)
