BERITAMUSI – Kurma selalu jadi santapan populer yang identik dengan bulan Ramadhan. Kurma merupakan buah kaya nutrisi yang dianjurkan bagi orang yang sedang berpuasa, seperti yang tertulis dalam hadits Riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda “Apabilaa seseorang diantara kalian berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma karena kurma mendatangkan berkah”.
Sebagai salah satu makanan favorit di bulan Ramadhan, ternyata kurma tak luput dari berbagai mitos dan informasi keliru. Yuk Simak fakta-fakta seputar kurma agar tidak terjebak hoaks!
Kurma Bagus Dimakan dalam Jumlah Ganjil
Dalam berbagai literatur Islam, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk konsumsi kurma dalam jumlah ganjil, misalnya 3, 5, atau 7 buah. Hal ini dipercaya dapat memberikan manfaat Kesehatan yang baik. Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa di waktu pagi makan 7 butir kurma ajwa, maka ia tidak berbahaya baginya racun maupun sihir pada hari itu”.
Baru-baru ini terungkap bahwa makan kurma dalam jumlah ganjil memiliki efek berbeda dengan makan kurma dengan jumlah genap. Dilansir dari iNews.id yang mengutip dari Musthafa Essa seorang pakar Biochemistry Nutrition and Neuropharmacology, dijelaskan jika seseorang makan kurma dalam jumlah genap maka akan menghasilkan gula darah dan potasium, konsumsi kurma tersebut akhirnya tidak memberikan banyak energi. Sedangkan, jika dikonsumsi dalam jumlah ganjil kurma dapat bermanfaat bagi tubuh dalam meningkatkan efisiensi kinerja otak, mencegarh stress dan peradangan. Konsumsi kurma dalam jumlah ganjil juga dapat menjaga Kesehatan pencernaan karena mengandung serat yang berguna untuk membersihakan pencernaan.
Kurma Dapat Menyembuhkan Semua Jenis Penyakit
Kurma merupakan buah yang kaya nutrisi seperti serat, vitamin, mineral, antioksidan dan senyawa bio-aktif lainnya. Kandungan gizi ini sangat bermanfaat bagi Kesehatan, namun tidak bisa diklaim bahwa kurma bisa menjadi obat yang menyembuhkan semua jenis penyakit.
Setiap penyakit memiliki jenis penganan yang berbeda, sehingga kurma tidak dapat menggantikan peran obat—obatan dan terapi medis untuk menyembuhkan penyakit. Konsumsi kurma dalam jumlah yang cukup hanya membantu mencegah dan memperlambat pekembangan penyakit dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh.
Adapun penyakit yang bisa disembukan dengan kurma adalah sembelit, maag dan anemia. Beberapa penyakit harus dikonsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan kebutuhan dan kecukupan gizi bagi penyembuhan penyakit yang diderita.
Dilansir dari CNBC Indonesia, konsumsi kurma secara berlebihan jurstu dapat menimbulkan penyakit seperti gangguan pencernaan, diare, risiko diabetes dan obesites.
Pohon Kurma Tidak Bisa Tumbuh di Indonesia
Banyak anggapan bahwa kurma hanya bisa tumbuh di Timur Tengah, tapi ternyata kurma bisa tumbuh di Indonesia. Sebagai negara yang beriklim tropis, kurma bisa tumbuh di Indonesia karena cuaca panas dan kering agar bisa berbuah dengan baik. Beberapa daerah yang memiliki potensi tumbuhnya kurma adalah NTB, Jawa Timur, Jawa Tengah, Aceh dan Kalimatan Timur.
Saat ini, ada beberapa petani di daerah Jawa Tengah yang menekuni budidaya kurma salah satunya di Sleman. Jenis kurma yang dibudidaya sangat beragam yaitu kurma ajwa, barhee, KL-1, medjool, sukari, khalas, zaghloul, khenaizi dan fath.
Keberhasilan dan antusiasme budidaya kurma membuat seorang petani di Pasuruan Jawa Tengah melihat kurma sebagai peluang ekonomi yang lebih luas lagi, mereka membuat Wisata Kebun Kurma. Tidak hanya menikmati kurma hasil memetik langsung dari pohon, di taman wisata ini pengunjung juga dapat menikmati berbagai olahan makanan dan minuman kurma.
Keberhasilan budidaya kurma di Indonesia tidak lepas dari penerapan teknologi pertanian yang tepat, seperti memilih bibit yang bagus, ketersediaan air, serta pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Kesimpulan
Fakta bahwa kurma memiliki banyak manfaat Kesehatan apabila dikonsumsi dalam jumlah ganjil dan tidak berlebih. Namun, kurma tidak dapat diklaim sebagai buah yang dapat menyembuhkan semua jenis penyakit.
Meskipun belum sepopuler di negara Arab, kurma memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang di Indonesia. Upaya budidaya yang berkelanjutan dan edukasi yang tepat dapat mendorong Indonesia menjadi penghasil kurma berkualitas.
Rujukan
https://medan.inews.id/read/278567/ternyata-ini-alasan-makan-kurma-tidak-boleh-genap
https://www.mongabay.co.id/2023/04/04/identik-timur-tengah-pohon-kurma-bisa-tumbuh-di-indonesia/
Penulis: Tim Cek Fakta Beritamusi
Infografik: Reni Rentika Waty
