PALEMBANG – Ketua DPRD Palembang Zainal Abidin menegaskan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pemasangan air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Zainal mengatakan, data MBR yang layak mendapatkan subsidi pemasangan jaringan air bersih sebanyak 3.000. Dengan rincian 2.000 telah terlaksana dan tinggal 1.000 yang belum terlaksana, karena distop oleh Kementerian PUPR melalui Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Cipta Karya, Nomor : 25/SE/Dc/2023 tentang perubahan kedua atas SE Direktur Cipta Karya Nomor 14/SE/DC tentang pengelolaan program hibah air minum.
“Perlu dicatat bahwa 3.000 data MBR penerima bantuan pemasangan instalasi air bersih itu dari pemerintah pusat. Dan sudah terlaksana 2.000, tiba-tiba keluar SE tidak bisa lagi dibiayai. Atas dasar ini, kami minta kepada Perumda Tirta Musi Palembang mencari regulasi lainnya untuk menuntaskan pemasangan 1.000 MBR yang belum terlaksana,” kata Zainal usai memimpin rapat tertutup bersama Direksi Perumda Tirta Musi, Inspektorat, Asisten II, BPKAD, Dinas PUPR dan pihak terkait lainnya, bertempat di ruang rapat Ketua DPRD Palembang, Senin (9/10/2023).
Politisi Partai Demokrat yang meraih suara tertinggi saat Pileg 2019 ini mengaku, instalasi air bersih tersebut sangat diharapkan oleh masyarakat.
“MBR tersebut cukup membayar Rp 300 ribu. Normalnya sekitar Rp 3 jutaan. Tentu ini sangat membantu mereka (MBR). Sekali lagi kami minta kepada Pemkot Palembang, khususnya Perumda Tirta Musi segera mencari solusi bagi 1.000 MBR yang belum di instalasi air bersih ini,” imbuhnya.
Sambung Zainal, untuk mewujudkan itu, pihaknya juga akan melakukan studi banding ke daerah yang tetap melaksanakan program hibah air minum bagi MBR tersebut.
“Tentu kamu tidak tinggal diam. Kami akan konsultasi ke daerah, seperti OKU yang masih melaksanakan program tersebut,” katanya.
Selain itu, Zainal menambahkan, kabar gembira bagi masyarakat Kertapati, khususnya di Kelurahan Karya Jaya dan Keramasan, di arah TPA, mulai pekan depan sudah bisa tersambungkan air bersih.
“Kabar baik bagi warga Kelurahan Karya Jaya dan Keramasan, kawasan TPA. Mulai pekan depan sudah bisa memasang PDAM dengan biaya sekitar Rp 1,5 juta. Ini merupakan mimpi masyarakat sekitar sejak puluhan tahun lalu menunggu untuk dapat dialiri air bersih, akhirnya terwujud,” pungkasnya. (ADV)