Beritamusi.co.id | Pandemi Covid-19 terus melanda dan belum dapat diprediksi kapan akan berakhir. Sesuai anjuran pemerintah, protokol kesehatan telah diterapkan secara ketat, namun pengunjung objek wisata Gunung Dempo tetap sepi yang mengakibatkan pelaku usaha di sekitar mengeluh.
Para pedagang kuliner yang selama ini mengandalkan hidup dari aktivitas pariwisata mulai resah. Berbagai pelaku usaha seperti rumah makan dan berbagai kuliner mengeluh karena turunnya pengunjung mengakibatkan penjualan mereka anjlok hingga lebih dari 50 persen.
Banyak pelaku UMKM yang ada terdampak pandemi Covid-19 saat ini. Salah satunya pelaku UMKM di Dusun Pagar Jaya. Meski berada di tempat yang sangat strategis di jalan menuju ke objek wisata Gunung Dempo, usaha kuliner terlihat sepi pengunjung.
Biasaya memasuki bulan Desember jelang pergantian tahun baru, saat ini ramai pengunjung yang datang. Namun saat ini di masa pandemi Covid-19 pengunjung yang datang jauh berkurang. Kondisi ini sangat dirasakan setiap harinya pengunjung yang sangat sedikit.
“Biasanya kami berharap memasuki Desember pengunjung mulai ramai. Tapi sekarang sangat sepi, omset turun lebih dari 50 peren,” ujar salah satu pedagang, Mega Suharti. Padahal, lanjutnya, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Untuk itu, para pedagang berharap kondisi pariwisata segera membaik. (Inews.id)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
*#cucitangandengansabun*