JAKARTA I Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menunjuk Timnas Indonesia Wanita sebagai tuan rumah grup C kualifikasi Piala Asia Wanita 2022. Keputusan ini munculusai AFC menggelar undian pada Kamis 24 Juni 20201 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Indonesia berada di grup C bersama tim tangguh Korea Utara, Singapura dan Irak. Kualifikasi Piala Asia Wanita 2022 grup C akan digelar di Indonesia pada 13 hingga 25 September 2021 mendatang.
Piala Asia Wanita 2022 akan diikuti oleh 28 negara yang dibagi menjadi 8 grup. Ajang ini akan gigelar di India pada 20 Januari hingga 6 Februari 2022.
Grup A hingga D diisi oleh empat tim, sedangkan Grup E hingga H berisikan tiga tim. Ketentuannya, hanya juara grup yang lolos ke putaran final.
Tim yang berlaga kemungkinan bakal bergabung dengan tuan rumah India, juara bertahan edisi tahun 2018 Jepang, runner-up Australia, dan peringkat ketiga China.
“Setelah melihat hasil drawing tentu ini menjadi kesempatan kami untuk melihat kembali peta kekuatan lawan secara rinci. Persiapan tim yang sudah dijalani akan semakin intens, mengingat tim-tim yang akan dihadapi nanti adalah tim yang bagus, bukan hanya secara skill maupun teknik, namun juga fisik. Ketiga negara yang berada di dalam grup ini bukan lawan yang mudah. Yang pasti tim yang dipersiapkan harus lebih fokus untuk menghadapi babak kualifikasi ini,” ujar pelatih Timnas Wanita, Rudy Eka, dikutip dari laman resmi PSSI.
Rudy menuturkan, Korea Utara merupakan lawan terberat bagi Timnas Indonesia di Grup C. Menurutnya, Korea Utara merupakan tim tangguh yang akan dihadapi Tim Garuda mengingat regenerasi pemain yang ada, serta memiliki jam terbang lebih banyak dari Timnas Garuda di level asia.
“Secara peta kekuatan lawan tentu semua tim adalah tim tangguh dan berat. Namun, kita harus lebih mewaspadai kekuatan tim Korea Utara, yang kita tahu bahwa mereka adalah salah satu tim top dunia yang pernah menjadi juara di ajang ini sebanyak tiga kali. Secara ranking pun mereka diatas Indonesia. Meski dalam beberapa waktu terakhir mereka sepertinya tidak aktif berkompetisi, namun saingan terberat untuk bisa meraih hasil maksimal adalah tim Korea Utara ini,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu pemain Timnas Indonesia Wanita, Zahra Muzdahlifah, mengatakan dirinya telah siap menghadapi perlawanan Korea Utara.
“Melihat hasil drawing saya sebagai pemain bersyukur karena setidaknya timnas kita tidak berada di grup neraka dengan lawan-lawan yang jauh lebih berat. Yang harus diwaspadai dan diantisipasi di grup ini tentu saja tim Korea, karena secara pola permainan, mereka sudah berada di top level,” tutur Zahra.
Pemain yang sudah sering dipanggil untuk memperkuat Timnas ini pun mengaku tim Korea Utara menjadi lawan tangguh yang harus dihadapi, namun dirinya tetap optimis terkait laga yang akan dihadapi nanti.
“Jika melihat tim Iraq dan Singapura, saya rasa kita masih berada di level yang sama, jadi untuk mengambil poin seharus Insya Allah kita bisa, asal didukung dengan strategi yang bagus,” katanya. [republika.co.id]
