pemkab muba pemkab muba
Agri Farming

Tiga Varietas Kentang Unggul, Harapan Kentang Industri

406
×

Tiga Varietas Kentang Unggul, Harapan Kentang Industri

Sebarkan artikel ini
hNJQXqkE7PBnFcn3SBYQ_1636020938
pemkab muba pemkab muba

PALEMBANG – Peluncuran tiga kentang varietas unggul dilakukan dalam Gelar Teknologi Kentang Industri di Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa), Lembang.

Ketiga varietas kentang baru tersebut adalah Medians, Ventury Agrihorti, dan Golden Agrihorti. Ketiga kentang tersebut memiliki karakteristik yang sesuai kebutuhan industri, khususnya keripik dan french goreng atau kentang goreng.

“Harapan saya, ke depan kebutuhan bahan baku kentang industri dapat dipenuhi dari dalam negeri dan peran Balitbangtan sangat penting dalam menghasilkan inovasi teknologi terkini dalam komoditas kentang,” tutur Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo seperti dilansir dari laman litbang.pertanian.go.id .

Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry, menjelaskan, berdasarkan penggunaannya, kentang dibagi menjadi dua jenis, yaitu kentang sayur dan kentang industri. lubang untuk kentang industri sendiri cukup besar, mencapai 100 ton/hari.

“Sehingga potensi pengembangan kentang industri sangat tinggi,” ujar Fadjry.

Fadjry menjelaskan saat ini Balitbangtan sudah melepas 33 varietas kentang, 11 diantaranya merupakan varietas kentang industri.

“Secara nasional, kontribusikan Balitbangtan terhadap luas areal kentang di Indonesia mencapai 60 persen dan semuanya dimulai dari Balitsa ini,” ungkap Fadjry.

Kentang Medians sebenarnya sudah dirilis sejak 2013 silam. Varietas kentang ini memiliki potensi hasil sebesar 32 ton per hektare dan tahan terhadap serangan beberapa hama dan penyakit. Varietas Medians cocok digunakan sebagai keripik olahan.

Sementara itu, kentang Golden dirilis pada 2020. Kentang ini berbentuk memanjang dan berwarna kuning. Potensi hasil varietas Golden mencapai 25 ton per hektare dengan umur panen sekitar 110 hari dan cocok dijadikan sebagai bahan baku kentang goreng.

Terakhir, varietas Ventury juga dirilis pada 2020 dan merupakan perbaikan dari varietas Medians dengan potensi hasil mencapai 33 ton per hektare. Varietas Ventury juga cocok dijadikan bahan baku olahan keripik kentang.

Saat ini untuk varietas Median sendiri sudah digunakan oleh mitra dan telah dibudidayakan di sentra-sentra kentang di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Bahkan, hasil olahan varietas kentang ini sudah diespor ke beberapa negara. (Pertanian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *