pemkab muba pemkab muba
Palembang

Ratu Dewa Minta PT BCR Transparan Terkait Sewa Kipas Pasar 16

59
×

Ratu Dewa Minta PT BCR Transparan Terkait Sewa Kipas Pasar 16

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

Palembang – Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa, meminta PT Bima Citra Realty (BCR) selaku pengelola Gedung Pasar 16 Ilir dan Perumda Pasar Jaya untuk transparan terkait sewa harga kios berjualan di Pasar 16 Ilir Palembang.

“Saya minta PT BCR dan PD Pasar benar-benar transparan di buka semua, agar kita bisa mencari solusi terbaik antara pedagang dan pihak pengelola bisa saling diuntungkan, apapun keputusannya nanti kita jadikan kesepakatan bersama,” kata Ratu Dewa, Minggu (10/3/2024).

Ia menegaskan, rapat kali ini semuanya harus terbuka dan menyepakati beberapa permasalahn seperti pembukaan penyegelan, seng dan pembukaan gembok oleh pengelola terhadap kios-kios pedagang.

“Tetapi memang ada tempat tertentu yang harus ditutup yakni diposisi depan karena ini dinilai sesuai dengan SOP pengelola. Sedangkan berkaitan dengan masalah harga, tadi juga sudah dijelaskan panjang lebar oleh pihak PT BCR tetapi memang belum ada kesepakatan dengan pihak pedagang,” ujarnya.

Lanjutnya lagi, para pedagang akan diberi toleransi satu bulan untuk memikirkan dan mengkaji ulang harga yang menurut mereka pas dan sesuai. Namun, tetap dengan ranah hukum dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Satu minggu setelah lebaran kita nanti akan kumpul kembali dengan para pedagang untuk mendengarkan pemaparan kajian harga yang mereka sudah putuskan. Semoga bisa ditemukan harga yang sudah disepakati dan menguntungkan kedua belah pihak,”ujarnya.

Sementara Dirut PT BCR, Satria SH menghormati toleransi waktu satu bulan yang diberikan pemerintah kepada para pedagang untuk memikirkan harga kios lapak di Pasar 16 Ilir Palembang.

“Waktu satu bulan merupakan kesempatan bersama. Ini kan untuk kemaslahatan orang banyak dan tentunya untuk Kota Palembang jadi kita harus hormati keputusan hasil rapat, kalau untuk masalah seng tak bisa kita buka semuanya karena demi kepentingan keselamatan orang banyak, hanya beberapa saja yang kita buka,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *