MANCHESTER I Penyerang Manchester United Marcus Rashford memikul beban besar selama dilatih Jose Mourinho. Namun, ia menegaskan, justu masa-masa sulit bersama the Special One yang membuatnya jadi lebih baik seperti sekarang. Mourinho jadi pelatih MU pada musim panas 2016 sampai Desember 2018.
Pelatih asal Portugal itu berkontribusi membawa MU juara Liga Europa dan Piala Liga pada musim pertamanya di Old Trafford. Rashford mencetak 28 gol dan 20 assist di bawah Mourinho, namun kesulitan menemukan konsistensi dalam performa terbaiknya.
Pemain internasional Inggris itu dimaikan di sisi saya untuk menopang Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku di tengah. Namun, pemain berusia 22 tahun itu juga kian subur di bawah pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Ia mencetak 19 gol di semua kompetisi musim ini.
”Itu (di bawah Mourinho) sangat sulit. Tapi saya pikir saat Anda melihat lima atau enam tahun ke belakang, itu momen yang memberikan Anda mental yang kuat,” ucap Rashford, dikutip dari Sky Sports, Selasa (21/4).
Menurutnya, sebagai pemain yang kerap masih di segala posisi di lini serang, dua tahun bersama Mourinho membuatnya jauh lebih baik. MU, lanjut dia, saat itu jatuh bangun di klasemen Liga Inggris maupun di kompetisi lain. Salah satu yang membantunya adalah pembelian pertama Mourinho, Ibrahimovic.
Pemain jebolan akademi United itu menilai mental Ibrahimovic tersebut di atas segalanya, dan tak ada pemain lain yang bisa menandinginya. ”Dia tidak peduli apa yang akan orang lain katakan atau apa yang telah dikatakan tentangnya,” ungkap Rashford. (*)
Sumber: republika.co.id
