pemkab muba pemkab muba
Palembang

Krisis Air Bersih di Palembang: Lembaga Sosial Kemasyarakatan SAI Bagikan Air Gratis

295
×

Krisis Air Bersih di Palembang: Lembaga Sosial Kemasyarakatan SAI Bagikan Air Gratis

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

PALEMBANG – Minimnya akses air bersih dibeberapa wilayah di Kota Palembang menghadirkan bantuan air bersih dari Lembaga Sosial Kemasyarakatan Satu Amal Indonesia (SAI) untuk masyarakat sekitar.

Distribusi air bersih yang dilakukan oleh Yayasan Satu Amal Indonesia berada di empat titik yakni  Desa Ibul Besar II, Desa Ibul Besar III, Kawasan Sungai Silaberanti, dan pada hari Ahad (24/12/23) telah dilaksanakan pendistribusian air bersih pada pukul 15.30 sampai selesai kepada warga di wilayah Kampung Sungai Bedado Kelurahan Keramasan.

Pendistribusian air yang dilakukan oleh SAI sudah berlangsung sejak tahun 2022, dimana pada awalnya distribusi air bersih hanya dilakukan di Rumah Baca Ceria yang merupakan salah satu sekolah PAUD di bawah program kerjanya SAI, dan sekarang distribusi air sudah bisa dinikmati oleh seluruh warga kampung Sungai Bedado.

Bahrul Arkani Arifin selaku Ketua dari Lembaga Sosial Kemanusian SAI mengatakan, bahwa kekurangan akses air bersih di kampung Sungai Bedado telah disaksikannya sendiri, dimana masyarakat masih kesulitan air bersih.

“Masyarakat Sungai Bedado yang terdiri dari 3 RT yaitu RT 20, 21, dan 30, masih menggunakan aliran air Sungai Musi yang kondisinya tercemar, keruh, dan juga tidak sehat. Oleh karena itu Yayasan SAI berikhtiar untuk bisa membantu, walaupun tidak besar dan belum menjadi solusi yang konkrit namun setidaknya bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat,” ujarnya.

“Manfaat lain dari bantuan air ini juga yakni uang yang awalnya dibelikan untuk air galon bisa dibelikan beras, karena sudah ada air bersih yang diberikan secara gratis,” lanjutnya.

Air yang didistribusikan ini juga dimanfaatkan oleh warga untuk memasak, minum, untuk cuci beras, bahkan untuk memandikan anak baik karena jika memandikan anak bayi menggunakan air sungai maka akan terjadi iritasi.

Nazarudin salah satu warga kampung Sungai Bedado Kelurahan Keramasan menuturkan, bahwa distribusi air gratis yang dilaksanakan oleh SAI sangat membantu masyarakat karena biasanya masyarakat menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kami berterima kasih kepada para relawan yang telah membantu, berkat adanya bantuan ini, kami bisa mengurangi pengeluaran dalam membeli air galon,” tandasnya.

Nazarudin juga mengatakan bahwa pernah merasakan gatal-gatal bahkan sakit perut akibat mengonsumsi air sungai. Dia juga berharap kedepannya masyarakat kampung Sungai Bedado bisa secepatnya mendapat bantuan sumber air bersih. (Mirna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *