MALANG I Manajemen Arema FC memberikan klarifikasi terkait dengan isu bahwa musim depan kubu berjulukan Singo Edan itu akan berganti logo.
Media officer Arema, Sudarmaji, menegaskan bahwa manajemen tidak mengganti logo Arema FC di musim depan. Memang ada yang berbeda di logo Arema FC pada jersey ketiga mereka musim depan. Apabila di jersey-jersey sebelumnya logo singa mengepal khas Arema FC didominasi oleh warna biru, musim depan warna logo Arema FC akan didominasi oleh warna emas sebagai penanda 10 tahun Arema FC juara kasta tertinggi Liga Indonesia.
“Ini teknologi modernisasi desain jersey yang dibikin monokrom. Tidak mengganti logo. Memperingati 10 tahun juara kami keluarkan jersey yang berbeda dari musim sebelumnya,” kata Sudarmaji.
Jersey itu sendiri terinspirasi dari semangat para pemain Arema FC ketika menjadi juara ISL 2010. Kala itu, Arema yang dibesut oleh Robert Rene Alberts menjadi tim terbaik tanah air dengan mengoleksi 73 poin, unggul jauh dari Persipura Jayapura yang menjadi runners up dengan 67 poin dan dari Persiba Balikpapan (67 poin) di peringkat ketiga.
Semangat itulah yang menjadi dasar dari perbedaan warna sekaligus komposisi motif di desain jersey ketiga Arema FC musim depan. “Minimal ada warna yang menginspirasi jersey saat Arema juara 10 tahun lalu. Jersey ketiga ini terinspirasi dari 10 tahun lalu saat Arema juara setelah tahun 1993,” ucapnya. (*)
Sumber: kompas.com
