pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Olahraga

Dongeng Kucing Bersepatu yang Tertunda Lebih dari Seabad

125
×

Dongeng Kucing Bersepatu yang Tertunda Lebih dari Seabad

Sebarkan artikel ini
kucing
pemkab muba
Dongeng Kucing Bersepatu yang Tertunda Lebih dari Seabad
Fhoto : cnnindonesia

JAKARTA I The Tale of Kitty-in-Boots tak pernah benar-benar dituntaskan Beatrix Potter. Ia merampungkan cerita itu sekitar 1914. Namun, baru sekadar cerita teksnya saja.

Penulis buku anak-anak populer itu sedang berusaha mengerjakan ilustrasinya saat ia diserang banyak interupsi. Interupsi yang dimaksud mulai Perang Dunia I sampai pernikahan, penyakit, sampai ketertarikannya pada dunia pertanian.

Singkat kata, buku itu tidak selesai dan entah bagaimana nasib serta keberadaannya.

Namun baru-baru ini, Jo Hanks seorang publisis di Penguin Random House membaca tentangnya di sebuah biografi.

“Disebut ada kisah tentang kucing bernama Kitty. Tapi saya tidak tahu seberapa jauh dia menuntaskannya, atau apakah dia ingin mempublikasikannya,” ujar Hanks.

Demi mencarinya, ia menggali lebih dalam arsip-arsip di Victoria and Albert Museum di London. Di sanalah dokumen-dokumen Potter lainnya disimpan. Hanks beruntung.

Ia menemukan manuskrip lengkap bersama dua sketsa. Gambar itu menunjukkan karakter utamanya, Miss Kitty, mengenakan jaket wol berdasi dan membawa senapan di bahunya.

Hanks langsung berniat memunculkan cerita itu. Namun sebelum dilemparkan kepada pembaca, ia harus menemukan ilustrasi-ilustrasi lainnya untuk menghidupkan cerita. Pilihannya tidak terlalu banyak.

Hanks langsung menjatuhkan hati pada Quentin Blake, yang membuat ilustrasi untuk buku anak Roald Dahl. Ilustrasi bikinannya bahkan tak kalah tenar dari karakter-karakter dalam buku itu sendiri.

“Quentin adalah orang pertama yang melintas dalam pikiran saya. Sensibilitas artistiknya sangat mengingatkan saya pada Beatrix Potter,” Hanks mengungkap alasan.

Ia merasa Potter dan Blake memiliki energi yang sama. Mereka juga sama-sama mencintai karakter pemberontak dalam bukunya. “Saya pikir Potter akan menerimanya,” ujarnya.

Blake sudah langsung mengiyakan. Namun ia menolak melihat dua sketsa untuk Miss Kitty yang sudah dibikin oleh Potter. Blake memilih mengerjakannya langsung.

Meski begitu, ia mengaku langsung menyukai ceritanya. “Penuh insiden dan kenakalan dan berkarakter. Saya punya perasaan yang kuat bahwa [cerita itu] seperti telah menanti saya,” tutur Blake mengungkapan.

Cerita itu akan menghapus kerinduan para penggemar karya-karya Potter. Menariknya, akan ada pula penampilan karakter-karakter lama yang favorit, seperti Mrs. Tiggy-Winkle dan Peter Rabbit yang sudah dewasa.

Peter Rabbit diketahui sebagai karakter cerita karya Potter yang paling terkenal.

Namun, Hanks menjelaskan, karakter Peter akan dibuat sangat berbeda dalam buku itu. “Dia lebih tua, tidak lagi semuda yang kita tahu, [dan dia] dalam masalah. Dia berubah jadi kelinci jantan gemuk.”

The Tale of Kitty-in-Boots akan dipublikasikan pada 1 September mendatang, dalam rangka ulang tahun ke-150 Potter. (cnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *