pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Olahraga

Bela Timnas Italia, Bastoni: Mimpi yang Jadi Nyata

45
×

Bela Timnas Italia, Bastoni: Mimpi yang Jadi Nyata

Sebarkan artikel ini
hrj
pemkab muba

ITALIA I Alessandro Bastoni menggambarkan debut pertamanya bersama timnas Italia sebagai mimpi yang menjadi kenyataan dan tanda kemajuannya sebagai pemain. Bek tengah ini menjadi starter reguler Inter Milan, namun ini adalah penampilan senior pertamanya di Italia dalam kemenangan 4-0 atas Estonia.

“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan karena semua anak yang mulai bermain sepak bola ingin mengenakan jersey Italia. Itu terjadi hari ini dan saya tidak bisa lebih bahagia,” kata pemain berusia 21 tahun itu kepada RAI Sport dilansir Football Italia, Kamis (12/11).

Leonardo Bonucci meneriakkan nasihat terus-menerus dari pinggir lapangan malam itu dan Bastoni mengaku telah mendengar semuanya. Bisakah Bastoni membentuk kemitraan bek tengah Italia yang baru dengan Bonucci atau keduanya terlalu mirip?

“Saya selalu mengatakan bahwa sangat menyenangkan berada di sini bersama Leo karena dia adalah pemain yang sangat saya kagumi, dan saya mencoba mempelajari semua yang saya bisa,” jelas Bastoni. “Kami sudah bermain dengan cara yang tidak sepenuhnya berbeda dengan Inter. Kami berdua yang bisa menyebarkannya dari belakang, tetapi peran utama kami adalah bertahan dan kami juga fokus pada itu.”

Dalam arti tertentu, mengejutkan bahwa ini adalah debut tim senior Italia bagi Bastoni. Pasalnya, ia telah menjadi pemain reguler di Inter selama beberapa waktu.

“Saya merasa telah tumbuh secara fisik dan mental. Saya tidak akan lupa musim lalu saya tidak bermain di Liga Champions. Di tingkat internasional, Anda tidak dapat menerima begitu saja, jadi kami senang dapat menjaga fokus dan clean sheet kami,” tegas Bastoni.

Bastoni telah mengalami dan pulih sepenuhnya dari Covid-19. Sehingga ia bisa bermain ketika beberapa rekan timnya di Inter tidak bisa tampil.

“Untungnya, saya berhasil melewati Covid-19 dengan cukup cepat dan memiliki antibodi. Jadi saya diberikan pemeriksaan lebih awal dan tidak memerlukan banyak tes seperti misalnya Nicolò Barella,” pungkasnya. [republika.co.id]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *