PALEMBANG I Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, memenuhi janjinya membantu Sriwijaya FC menjual 1.000 jersey di Kambang Iwak, Palembang, Minggu (15/11/2020).
Gubenur tidak sendiri, karena ia didampingi Presiden Klub Asfan Fikri Sanaf, Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin, Direktur Syamsudin dan pemain Laskar Wong Kito.
Keberadaan Gubernur di Kambang Iwak guna menjual jersey Sriwijaya FC, ternyata menyedot perhatian pengunjung. Mereka datang untuk melihat dan kemudian akhirnya membeli.
“Mari, beli jersey Sriwijaya FC. Cuma Rp250.000,” kata Deru menawarkan kepada pembeli.
Satu persatu pengunjung membeli jersey kebangaan masyarakat Sumsel ini. Gubernur juga tampak kewalahan karena pembeli datang ternyata cukup banyak.
Kepada awak media, Deru mengatakan, sebenarnya kegiatan penjualan 1.000 jersey bukan orientasi profit. Tapi, bagaimana mengaungkan Sriwijaya FC kembali,” ucapnya.
Pada musim ini, Liga 2 ditunda awal 2021. Meski begitu, Sriwijaya FC tetap harus ada dan tetap semangat. Penjualan jersey, menjadi wujud nyata jika Laskar Wong Kito tetap ada dan penuh semangat tinggi.
“Sesuai slogan Sriwijaya FC. Kita pacak,” ucapnya.
Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin menambahkan, penjualan jersey sudah ludes terjual. Animo masyarakat untuk memiliki jersey Laskar Wong Kito masih cukup tinggi, meski musim ini Liga 2 ditunda.
“Sejak jersey Sriwijaya FC di launching beberapa waktu lalu, penjualan jersey baru 20 persen. Tapi, setelah dibantu Pak Gubernur Sumsel Herman Deru, jersey terjual sampai pukul 10.00 WIB hampir habis,” jelasnya.
Diharapkan, dengan penjualan jersey ini, bisa kembali menggelorakan Sriwijaya FC dan juga sekaligus sosialisasi baju perang Laskar Wong Kito musim depan. (Fen)