SEKAYU – Belum adanya kepastian lanjutan kompetisi sepakbola di tanah air, mendapat sorotan dari manajemen Muba Babel United. Hingga saat ini, tidak adanya kepastian tersebut membuat klub-klub kesulitan menentukan program kedepannya..
“Kemarin-kemarin sempat ada wacana digelar kembali di awal tahun depan, antara Januari atau Februari, tentu jika memang dilaksanakan di periode tersebut maka sudah seharusnya diinformasikan ke klub-klub,” ujar Manajer Muba Babel United (MBU), Achmad Haris, Rabu (16/12/2020).
Menurutnya, klub sangat membutuhkan kepastian tersebut karena terkait dengan banyak hal, mulai dari persiapan teknis tim hingga penyiapan administrasi kontak seluruh manajemen.
“Rata-rata kontrak pelatih, pemain ataupun offisial sudah habis, memang selama ini ada disiapkan adendum di kontrak yang sudah berjalan. Tetapi tentu kita perlu butuh sebuah panduan resmi terkait regulasi dan hal-hal di atas,” bebernya.
Apalagi seluruh insan sepakbola di tanah air saat ini membutuhkan kelangsungan kompetisi yang sudah mati suri sejak pertengahan Maret lalu.
“Pilkada telah berakhir, tentu kita harapkan kedepan kompetisi bisa bergulir lagi tentu dengan protokol kesehatan yang ketat seperti di negara-negara lain,” tambahnya.
Pihaknya pun mendorong PSSI selaku induk olahraga sepakbola tertinggi dapat segera memberikan kepastian terutama terkait perizinan dari pihak keamanan.
“Jika memang nanti sudah ada kepastian mengenai kick off tentu kita berharap juga disertai dengan rekomendasi dari pihak keamanan, Januari nanti kompetisi basket sudah bergulir, negara-negara di Asia Tenggara juga rasanya sudah menggelar kompetisi masing-masing, semoga juga diikuti dengan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia,” pungkasnya. (Fen)