pemkab muba pemkab muba
OKI Maju Bersama

Wujudkan Swasembada Pangan Nasional, Bupati OKI Dukung Program Gerina

62
×

Wujudkan Swasembada Pangan Nasional, Bupati OKI Dukung Program Gerina

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

OKI – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H. Muchendi Mahzareki menghadiri kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto dalam rangka peresmian program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Rabu (23/4/2025).

Sebagai salah satu daerah sentra pertanian di Sumatera Selatan, Bupati Muchendi menyambut baik peluncuran program Gerina. Ia menegaskan bahwa program ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Gerina ini adalah gerakan bersama untuk mewujudkan komitmen memperkuat ketahanan pangan di setiap daerah,” ujar Bupati Muchendi.

Menurutnya, Gerina akan menjadi motor penggerak semangat masyarakat dalam menciptakan kemandirian pangan.

“Jika semua elemen bersinergi menjalankan program ini, saya yakin ketahanan pangan akan segera tercapai,” tambahnya.

Penggagas program Gerina, Ustadz Adi Hidayat, menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Ia menekankan pentingnya kesadaran bersama bahwa pangan adalah salah satu fondasi stabilitas negara.

“Pemerintah sudah punya program dan visi kemandirian pangan. Peran rakyat adalah mendampingi dan mempercepat realisasinya melalui partisipasi aktif,” tutur Ustadz Adi.

Gerina menghadirkan dua metode pertanian inovatif. Pertama, Si Opung (Solusi Olah Padi Terapung), yaitu teknik menanam padi di atas kolam bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan pertanian.

“Bagi yang tak punya lahan, tetapi memiliki kolam, bisa membuat rakit sederhana dengan biaya murah untuk menanam padi dan bisa panen,” jelasnya.

Metode kedua adalah Si Cepot (Solusi Cepat Panen via Pot), hasil riset untuk menanam berbagai tanaman seperti padi, cabai, dan kentang dalam pot.

“Kami sudah mengembangkan bentuk, gramasi, dan volume pot. Jika satu keluarga beranggotakan lima orang menggunakan metode ini secara konsisten selama tiga musim, mereka bisa menghemat hingga Rp 100.000 – Rp 300.000 dibandingkan membeli kebutuhan pangan di pasaran,” jelas Ustadz Adi.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, khususnya kepada Ustadz Adi Hidayat atas inisiasi Gerina.

“Inovasi, riset, dan teknologi seperti ini akan membawa Indonesia menuju kemandirian. Apa yang dirintis di sini bisa menjadi contoh dan perlu terus kita dorong untuk berkembang,” ungkap Presiden. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *