OKI – Puncak Pemilihan Duta Lalu Lintas Polres OKI 2025 berlangsung meriah pada Rabu (23/4/2025), di Gedung Kesenian Kayuagung.
Sebanyak 17 pasang finalis putra-putri terpilih dari 350 peserta tingkat SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), setelah melewati proses seleksi yang ketat.
Ajang ini merupakan hasil kolaborasi antara Polres OKI dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten OKI.
Kepala Dispora OKI M. Amin mengungkapkan, bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membina generasi Z agar menjadi agen perubahan dalam mewujudkan budaya tertib berlalulintas di OKI.
“Pemilihan ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari pembentukan panitia, sosialisasi, hingga rangkaian kegiatan intensif selama lima hari pada 17–21 Februari 2025,” jelasnya.
Wakil Bupati OKI Supriyanto SH yang hadir langsung dalam grand final, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyebut bahwa kegiatan ini mencerminkan sinergi nyata antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran serta kepatuhan terhadap aturan lalulintas.
“Edukasi dan keteladanan sangat penting, terutama di kalangan generasi muda, mengingat tingginya angka kecelakaan lalulintas yang melibatkan pelajar,” ujarnya.
Supriyanto juga berharap para duta yang terpilih tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.
“Saya ingin kegiatan seperti ini terus dilanjutkan, agar lahir generasi muda OKI yang cerdas, berprestasi, sadar hukum, dan peduli terhadap keselamatan di jalan raya,” tambahnya.
Para finalis yang terpilih akan mengikuti pelatihan dan pembekalan untuk memperkuat peran mereka sebagai pelopor keselamatan berlalulintas. Mereka diharapkan mampu menyampaikan pesan-pesan penting tentang keselamatan berkendara, mengajak teman sebaya untuk tertib berlalulintas, dan menjadi panutan dilingkungan masing-masing.
Kasat Lantas Polres OKI IPTU Oke Panji Wijaya SH M.Si menjelaskan, bahwa pemilihan duta lalulintas ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan diseluruh Polres wilayah Sumatera Selatan.
“Melalui para duta ini, kami ingin membentuk generasi muda yang sadar dan taat aturan berlalulintas. Mereka akan menjadi ujung tombak dalam kampanye-kampanye kami, termasuk kegiatan edukatif di sekolah-sekolah,” terangnya.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menumbuhkan kesadaran berlalulintas di kalangan generasi muda. Para duta terpilih diharapkan mampu menyebarkan semangat perubahan, dari sekolah hingga ke masyarakat luas, menuju terciptanya budaya berlalulintas yang aman dan tertib.
Grand final juga dimeriahkan dengan penampilan seni dan budaya dari para peserta, yang menampilkan bakat dan kreativitas generasi muda OKI. Kegiatan ini membuktikan bahwa peningkatan kesadaran berlalulintas dapat dilakukan dengan cara yang edukatif sekaligus menghibur. (*)