pemkab muba pemkab muba
Nasional

Virus Corona Varian Baru Teror 17 Negara, Berikut Rinciannya

172
×

Virus Corona Varian Baru Teror 17 Negara, Berikut Rinciannya

Sebarkan artikel ini
IMG_20201204_110444
pemkab muba pemkab muba

Beritamusi.co.id | Virus corona varian baru yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan telah menjalar ke banyak negara. Hingga Minggu, (27/12/2020), setidaknya 17 negara, termasuk negara asal, telah melaporkan adanya varian baru yang lebih menular.

Sebenarnya ada tiga virus corona varian baru yang ditemukan belakangan ini, selain Inggris dan Afrika Selatan, ada pula di Nigeria. Namun varian di Inggris dan Afrika Selatan yang dikenal masing-masing dengan VUI-202012/01 dan 501.V1 menyebabkan penularan lebih parah.

Varian yang pertama kali ditemukan di Inggris pada 14 Desember 2020 itu disebut pada ahli 70 persen lebih menular dibandingkan versi biasa. Disebut sebagai garis keturunan B117, varian ini dengan cepat mendominasi penambahan kasus Covid-19 di berbagai wilayah Inggris.

Namun hasil penelitian sementara menunjukkan, varian Covid-19 baru ini tidak menyebabkan sakit lebih parah, termasuk kematian.

Sementara itu varian baru di Afrika Selatan bermutasi lebih banyak dibandingkan dengan varian Inggris. Varian ini juga mendominasi penularan di Afrika Selatan.

Satu lagi di Nigeria juga ditemukan varian baru pada 24 Desember yang dikenal dengan P681H. Kepala Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika mengatakan varian baru ini berbeda dengan garis keturunan lainnya, sejauh ini tampaknya tidak memicu penularan separah di Inggris dan Afrika Selatan meskipun penelitian masih dilakukan.

Berikut daftar negara-negara yang sejauh ini melaporkan temuan virus corona varian baru, seperti dihumpun dari Aljazeera dan Reuters:

1. Australia

Pejebat kesehatan Australia pada 21 Desember mengatakan, dua orang yang bepergian dari Inggris tiba di negara itu dengan status positif Covid-19 varian baru.

2. Denmark

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan sembilan kasus varian baru terdeteksi di Denmark. Kasus di Denmark termasuk yang paling awal di Eropa setelah Inggris.

3. Kanada

Pejabat kesehatan Provinsi Ontario, Kanada, pada 26 Desember melaporkan dua kasus pertama varian Covid-19 dari Inggris.

Kasus tersebut terjadi pada pasangan asal Durham, Toronto, meski mereka tidak melakukan perjalanan ke Inggris. Mereka diduga kuat terpapar kontak berisiko tinggi dan kini menjalani isolasi mandiri.

4. Prancis

Prancis mendeteksi kasus pertama virus corona varian baru pada 25 Desember, melibatkan seorang warga yang baru pulang dari London pada 19 Desember. Dia tidak memiliki gejala dan dikarantina di rumahnya di Tours.

5. Italia

Italia mendaftarkan kasus kedua virus corona varian baru di Ancona. Anehnya ppenderita tidak memiliki riwayat perjalanan ke Inggris atau melakukan kontak langsung dengan orang terpapar varian baru.

Direktur laboratorium Stefano Menzo mengatakan, virus corona yang menginfeksi orang tersebut bukan jenis yang pertama kali terdeteksi di Inggris meskipun sama.

Sedangkan temuan varian baru pertama kali dilaporkan di Italia pada 20 Desember, melibatkan seseorang yang baru pulang dari Inggris. Penderita tiba melalui Bandara Fiumicino, Roma, dan saat ini menjalani karantina.

6. Jepang

Jepang melaporkan lima kasus pertama varian baru pada 25 Desember. Kasus itu menyebar cepat setelah dibawa penumpang pesawat yang tiba dari Inggris.

7. Lebanon

Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan mengungkap, pada 25 Desember ditemukan kasus varian baru melibatkan penumpang yang baru tiba dari London.

Maskapai Middle East Airlines nomor penerbangan 202 tiba pada 21 Desember. Pemerintah mendesak semua penumpang pesawat itu untuk mengambil tindakan pencegahan.

8. Belanda

Menteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge mengatakan varian baru yang diidentifikasi di Inggris ditemukan pada dua kasus di Amsterdam pada 22 Desember.

9. Singapura

Singapura mengonfirmasi kasus pertama virus corona varian baru pada 24 Desember, melibatkan pendatang dari Inggris.

Dari 31 pasien Covid-19 yang tiba antara 17 November dan 17 Desember, satu di antaranya dipastikan terinfeksi B117, sementara 11 lainnya terinfeksi corona varian biasa.

10. Spanyol

Spanyol melaporkan empat kasus pertama varian baru pada 26 Desember. Keempat kasus infeksi tersebut terkait dengan perjalanan dari Inggris.

Ada tiga kasus dugaan varian baru lainnya namun hasil tes baru diketahui pada Selasa atau Rabu mendatang.

11. Swedia

Virus corona varian baru dari Inggris terdeteksi di Swedia setelah seorang pelancong jatuh sakit pada saat kedatangan dan kemudian dinyatakan positif. Informasi itu disampaikan Badan Kesehatan Swedia pada 26 Desember.

Pejabat Badan Kesehatan Sara Byfors mengatakan, pasien yang tidak disebutkan identitasnya itu itu kini menjalani isolasi dan sejauh ini tidak ada kasus positif lebih lanjut.

12. Malaysia

Malaysia pada 23 Desember mengonfirmasi temuan dua kasus virus corona varian baru di Negara Bagian Sabah.

Dirjen Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan, belum diketahui apakah varian yang dijuluki mutasi ‘A701B’ itu lebih menular dari virus biasanya atau tidak.

Virus corona varian baru itu mirip dengan yang ditemukan di Afrika Selatan, Australia, dan Belanda.

13. Jerman

Virus corona varian baru juga ditemukan di Jerman untuk pertama kalinya. Kasus ini ditemukan melibatkan pendatang di Negara Bagian Baden-Wuerttemberg pada 24 Desember.

Orang yang terinfeksi itu tiba di Frankfurt dari London, Inggris, pada 20 Desember untuk mengunjungi kerabat dan tiga hari kemudian dinyatakan positif.

Analisis genetik lebih lanjut dari sampel laboratorium di Berlin menghasilkan kasus B117, sebagai varian baru asal Inggris.

Dia diketahui mengalami gejala ringan dan dijemput di bandara oleh anggota keluarga. Orang tersebut kini menjalani isolasi mandiri di rumah keluarganya.

14. Irlandia

Departemen Kesehatan Irlandia menyatakan pada 25 Desember lalu, para peneliti menemukan bukti varian baru. Tindakan pencegahan diambil dengan menggelar tes Covid-19 melibatkan lebih banyak warga.

15. Inggris 

Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan, lebih dari 1.000 kasus virus corona varian baru telah ditemukan pada 14 Desember, terutama di wilayah selatan.

Pada 23 Desember, Hancock mengatakan negara itu menemukan dua kasus varian baru lainnya terkait dengan strain Afrika Selatan.

“Keduanya merupakan kontak dari kasus yang telah melakukan perjalanan ke Afrika Selatan selama beberapa pekan terakhir,” kata Hancock.

16. Afrika Selatan

Afrika Selatan pekan lalu melaporkan varian Covid-19 baru yang tampaknya telah bermutasi lebih jauh dari varian Inggris.

Varian yang disebut 501.V2 itu lebih dominan di antara infeksi baru yang dikonfirmasi di Afrika Selatan dan lebih menular daripada versi biasa.

17. Nigeria

Pada 24 Desember, Kepala Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika mengatakan varian baru juga muncul di Nigeria.

Varian tersebut ditemukan dalam dua sampel pasien yang dikumpulkan pada 3 Agustus dan 9 Oktober di Negara Bagian Osun. Namun dia belum bisa memastikan apakah varian ini bisa memicu penularan lebih parah atau tidak, mengingat penelitian masih dilakukan. (inews.id)

#satgascovid19

#ingatpesanibu

#ingatpesanibupakaimasker

#ingatpesanibujagajarak

#ingatpesanibucucitangan

#pakaimasker

#jagajarak

#jagajarakhindarikerumunan

#cucitangan

#cucitangandengansabun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *