KAYUAGUNG I Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Iskandar SE mengunjungi desa-desa terpencil diwilayahnya. Program ini dinamakan tandang desa. Selain mendengar langsung harapan warga, Iskandar memanfaatkan tandang desa untuk mengajak warganya mencegah kebakaran hutan dan lahan agar tidak terjadi lagi di Kabupaten ini.
“Tahun lalu lahan kita banyak yang terbakar. Tahun ini saya minta tolong dengan masyarakat jangan sampai ada lahan yang dibakar,” kata Iskandar di hadapan warga desa Sungutan Air Besar Kecamatan Pangkalan Lampam, Kamis, (3/3/2016).
Iskandar mengatakan pemerintah sudah menyiapkan upaya agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar melalui program kedaulatan pangan. “Kalau ada lahan yang bisa dibuat pertanian silahkan diusulkan kepada kami. Kita buka cetak sawahnya. Kita bantu bibit, pupuk kita kasih. Programnya sudah ada masyarakat bisa menggunakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Iskandar.
Dijelaskan, sejumlah persiapan sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI untuk menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2016. Seperti pembentukan kampung siaga, meminta komitmen perusahaan, membentuk Regu Kebakaran Desa Terlatih (RKDT) serta masyarakat peduli api.
Bahkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, akan mencanangkan Gerakan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Gakkarhutla) pada tanggal 7 Maret 2016 dan akan dihadiri langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya.
Jika pada musim kemarau 2016, masih terjadi karhutla di wilayah Kabupaten OKI. Bupati akan memberhentikan Camat yang wilayahnya masih terjadi kebakaran.
Program kedaulatan pangan menurut Iskandar menjadi solusi untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan serta meningkatkan perekonomian warga. Potensi ini menurutnya akan terus dioptimalkan dengan mengkampanyekan OKI sebagai penopang kedaulatan pangan nasional. (ADV/Humas OKI)
