Masyarakat di Kabupaten OKU Selatan dan OKU sangat antusias menyambut reses anggota DPRD Provinsi Sumsel dari Daerah Pemilihan (Dapil) V yang meliputi Kabupaten OKU dan OKU Selatan
Selama 1 pekan mulai dari 11-18 Oktober para wakil rakyat ini melaksanakan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Hadir secara langsung dalam kunjungan tersebut, Ketua DPRD Sumsel dari partai Golkar Andie Dinialdie (Golkar),Koordinator Reses Sri Mulyadi (Gerindra), At Thahirah Putri lestari dari partai PPP, Isyana Lonitasari dari partai Demokrat, Mirza Gumay dari partai PAN, Fathan Qoribi dari partai PKB dan Andri Fitriansyah Partai Nasdem.

Kedatangan para wakil rakyat itu disambut antusias warga mulai dari menampilkan grup Rebana, Merawis, tembang lagu Batanghari dan atraksi pencak silat.
Reses Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Sumsel itu dilakukan di tiga titik yakni di Kelurahan Pancur Pungah, di Desa Gedung Lepihan dan di Desa Pelangki Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan.
Di Kelurahan Pancur Pungah, segenap Anggota Dewan Provinsi yang hadir menyerap aspirasi masyarakat mulai permintaan permohonan pembangunan tempat sampah dan infrastruktur Siring.
Demikian pula reses Dewan Provinsi di Desa Gedung Lepihan Kecamatan Muaradua. Kepala desa dan Perwakilan masyarakat menyampaikan permohonan Pembangunan irigasi dan meminta bantuan alat mesin Pertanian serta bibit padi kepada seluruh Anggota Dewan dari dapil V Sumatera Selatan.
Sementara di Desa Pelangki Kecamatan Muaradua, Kepala Desa dan masyarakat meminta Pembangunan jalan tembus ke SLTP 3 Muaradua dan meminta bantuan alat mesin Pertanian berupa Hand Traktor.
Ketua DPRD Sumsel, Andi Dinialdi menanggapi seluruh aspirasi masyarakat, namun semua aspirasi secara prosedur akan disampaikan terlebih dahulu kepada Bapeda dan kepada Gubernur Sumsel.
“Terimakasih atas aspirasi bapak ibu semua, tentunya semua usulan akan kami bawa ke dalam rapat pembahasan dan akan kami sampaikan kepada Bapeda, disanalah nanti akan dipilah-pilah mana kewenangan Provinsi dan mana kewenangan Kabupaten,” tegas Andie.
Dalam reses ini sejumlah aspirasi masyarakat
Yang pertama dalam sektor infrastruktur, masyarakat di Kabupaten OKU dan Kabupaten OKU Selatan berharap agar pemerataan pembangunan infrastruktur menjadi perhatian utama pemerintah daerah, karena kondisi jalan, jembatan, dan sarana publik yang memadai akan berdampak langsung yerhadap peningkatan mobilitas ekonomi serta kualitas hidup masyarakat pedesaan.
2. Sektor Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, aspirasi masyarakat berfokus pada peningkatan mutu dan pemerataan akses pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil dan perdesaan. Masyarakat menilai bahwa pemerataan sarana pendidikan dan perhatian terhadap kesejahteraan tenaga pendidik akan menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta pengakatan P3K bagi sekolah swasta di wilayah Kabupaten OKU dan OKU Selatan.
3. Sektor Kesehatan Aspirasi di bidang kesehatan mencerminkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau, cepat, dan berkualitas. Masyarakat berharap agar pemerintah daerah
memperkuat layanan kesehatan primer dan memperhatikan distribusi obat dan tenaga medis, sehingga pelayanan kesehatan dapat merata hingga ke pelosok desa.
Sektor Ekonomi dan Ketenagakerjaan Dalam sektor ekonomi, masyarakat banyak menyampaikan harapan terkait penguatan ekonomi kerakyatan, pemberdayaan UMKM, serta peningkatan
lapangan kerja. Masyarakat menginginkan kebijakan pembangunan ekonomi yang lebih inklusif, partisipatif, dan berorientasi pada penguatan
ekonomi lokal.. Sektor Sosial, Keagamaan, dan Kemasyarakatan.Dalam sektor sosial dan kemasyarakatan, masyarakat menyoroti pentingnya penguatan nilai-nilai sosial, budaya, dan keagamaan, serta
peningkatan peran lembaga sosial di tingkat desa dan kelurahan.Secara umum, hasil penjaringan aspirasi masyarakat selama
pelaksanaan Reses Masa Sidang IV Tahun Anggaran 2025 ini menunjukkan adanya keselarasan antara kebutuhan dan harapan masyarakat di daerah
pemilihan dengan arah kebijakan pembangunan daerah sebagaimana termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Sumatera Selatan Tahun 2025–2029. Aspirasi-aspirasi tersebut mencerminkan semangat partisipatif masyarakat dalam mendukung upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan merata. (adv)














