PALI I Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan ritual Pelepasan distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Sebelum di berangkatan, lima truk pendistribusian logistik menuju Panitia Pemungutan Kecamatan (PKK) di lima Kecamatan yang ada di Kabupaten PALI, terlebih dahulu ditandai dengan ritual pemecahan air kendi dan tabur bunga di bumper truk yang menandai proses distribusi sudah di mulai sesuai dengan tahapan Pilkada PALI.
Acara pelepasan tersebut dikawal ketat aparat polisi dan disaksikan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di lingkup Pemkab PALI, Minggu (6/12/2015).
Ketua KPU Kabupaten PALI, H Hasyim SE, mengatakan ritual pelepasan distribusi merupakan rangkaian jadwal yang berpedoman Peraturan KPU (PKPU).
“Sebanyak 622 bilik suara, kotak suara dan 132095 surat suara hari ini akan dibagikan PPK, kemudian tanggal 7 akan didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan H – 1 sebelum semua logistik sudah berada di Kelompok PPS (KPPS),” jelas Hasyim,
Dia mengatakan, satu truk distribusi menuju PKK dikawal dua petugas kemanan polisi, tujuh petugas terdiri satu komisioner KPU, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) dan stakeholder yang bersangkutan.
“Satu mobil truk dikawal 2 personil polisi dan 7 orang dari petugas KPU, Panwaslu dan stakeholder lainnya, kemudian logistik sudah di sampai di PPK maka akan di jaga ketat oleh masing-masing Polsek, dan petugas PPK,” jelas Hasyim, didampingi 4 komisioner KPU PALI.
Sementara itu Penjabat Bupati Drs H Apriyadi MSi, memberikan apresiasi kepada pihak KPU PALI yang telah mendistribusi logistik sesuai dengan jadwal dan siap support (mendukung) KPU sebagai penyelenggara Pilkada PALI. “KPU sebagai penyelenggara, Panwaslu untuk mengawasi, aparat TNI dan Polisi sebagai pihak keamanan, Pemerintah Daerah (Pemda) support KPU, ketiga unsur sangat berperan penting suksesnya Pilkada PALI,” ujar Apriyadi
Lanjut Apriyadi, dirinya meminta agar aparat keamanan benar-benar mengawal distribusi logistik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, dan awak media mengawal proses Pilkada PALI sesuai dengan tahapan PKPU.
“Seperti disampaikan Kapolsek tadi, ini adalah pertaruhan nama baik kita, media juga ikut mengawali proses ini, kepada SKPD juga ikut bantu monitoring (pemantau) distribusi logistik,,” jelas Apriyadi.
Sementara itu, Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto, SIK melalui Kapolsek Talang Ubi, Kompol Janton Silaban SIK SH, menyampaikan agar pihaknya bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan jangan menganggap sepele.
“Untuk pengecek surat suara dan pengawalan harus sesuai SOP dan koordinasi pihak terkait, yang kita kawal ini sangat penting dan jangan dianggap sepele.” Pungkas Kompol Janton. (Aras)