pemkab muba pemkab muba
Olahraga

Riasan Pengantin Wanita, Lebih dari Sekadar Glamor

78
×

Riasan Pengantin Wanita, Lebih dari Sekadar Glamor

Sebarkan artikel ini
79315ff6-c505-4fa4-8790-52e4f2fb904c_169
pemkab muba pemkab muba
Riasan Pengantin Wanita, Lebih dari Sekadar Glamor
Ilustrasi make-up (Gromovataya/Pixabay)

JAKARTA | Saat momen pernikahan, para pengantin perempuan pasti ingin terlihat lebih cantik dari biasanya. Bukan cuma itu, mereka pun juga ingin terlihat sebagai perempuan paling cantik. Tak heran jika akhirnya pengantin perempuan lebih memilih untuk berdandan glamor.

“Riasan di Indonesia memang jadi hal sangat penting, paling tidak, mesti muncul kesanmanglingi [membuat pangling]. Jadinya riasan akan lebih teliti dan lebih dekoratif,” katamake-up artist Adi Adrian saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

Hanya saja untuknya, riasan dekoratif ini seharusnya tak jadi perhatian utama. Adi ternyata punya pemikiran berbeda. Memang, riasan pengantin adalah hal yang penting. Namun ada yang lebih penting, yaitu kesehatan kulit wajah.

“Kalau saya, yang pertama kali saya lihat dari klien itu adalah kulitnya. Untuk make-up pengantin, medianya sendiri yaitu kulit, harus bagus. Kalau kulit sudah bagus, make-up sedikit sudah terlihat cantik,” lanjutnya.

Ketika ia menemukan sang calon mempelai tak memiliki kulit yang ‘layak’ untuk dirias, Adi lebih memilih untuk meminta mereka perawatan terlebih dulu, terutama bila memiliki masalah kulit yang parah seperti jerawat.

Dalam merias pengantin, Adi mengakui ia lebih senang merias dengan riasan kesan alami namun tetap glamor. Ia percaya bahwa meski berias glamor, namun identitas empunya wajah harus tetap terlihat.

“Kalau pernikahan di Indonesia itu riasannya sudah ala bintang. Karena pada dasarnya, baju pernikahan di Indonesia itu sudah bling-bling. Kalau riasannya soft, jadi tidak bagus,” kata Adi.

“Apalagi kalau pakai adat, harus bold. Kecuali ala internasional, akan lebih alami, flawless, dan hanya bermain dengan riasan mata,” lanjutnya.

Menurut Adi, masyarakat Indonesia saat ini sudah mulai menginginkan riasan pengantin yang lebih terlihat alami karena ingin tetap dikenal oleh para tamu. Tren ini mulai berubah dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, riasan pengantin masih tergolong tebal dan terlalu banyak bermain teknik shading dan contour berlebihan.

Akibat tren riasan tebal beberapa tahun lalu, sejumlah klien Adi justru bercerita wajah mereka tak dapat dikenali oleh anaknya, beberapa tahun kemudian.

“Saya selalu bilang ke klien saya, kalau riasan terlalu tebal itu saat didekati tamu justru bikin ketakutan karena seperti topeng. Dan masih banyak seperti itu di daerah di Indonesia, sehingga butuh edukasi bahwa yang penting adalah kulit wajah sehat.”

Untuk mendapatkan kulit yang sehat saat akan menikah, Adi menyarankan para calon mempelai untuk rajin merawat kulit. Perawatan paling minim yang perlu dilakukan adalah rutin membersihkan wajah dengan sabun, dan melengkapinya dengan toner, krim siang dan malam, serta losion tabir surya bila berhadapan dengan sinar Matahari.

Make-up itu investasi. Kalau merawat kulit sudah bagus dari muda, saat tua akan tetap bagus. Kalau masih muda sudah malas merawat kulit, belum tua kulitnya sudah jelek, mau seganteng atau secantik apa pun dia,” kata Adi.

Selain itu, diperlukan perawatan dari dalam tubuh dengan konsumsi makanan sehat, gaya hidup sehat, serta menjauhi kondisi stres agar saat bersanding di pelaminan menjadi cantik sempurna.

Tren No Make-up

Sejak era masuknya skin care dan kosmetik Korea, perempuan berlomba-lomba untuk memakai make-up seminimal mungkin. Perempuan masa kini cenderung lebih suka untuk riasan yang minim. Tak cuma saat penampilan sehari-hari tapi juga dalam berbagai kesempatan termasuk pernikahan.

“Tren make-up perempuan masa kini lebih suka gaya yang natural,” kata Dhirman Putra, make-up artist, beberapa waktu lalu. “Istilahnya no make-up make-up.”

Beberapa selebriti pun mulai mengaplikasikan gaya dandan ini dalam kesehariannya. Perubahan yang terlihat adalah Alicia Keys yang memutuskan untuk tak lagi memakai make-up dalam semua aktivitasnya, termasuk konser dan pemotretan.

Baru-baru ini, dunia maya dihebohkan dengan adanya pengantin yang tampil bahagia tanpa make-up di hari pernikahannya.

Mengutip Allure, seorang pengantin dari Ghana dengan akun Twitter @Kofi_Batsa menolak untuk memakai make-up seperti kebanyakan pengantin lain.

Alih-alih terlihat aneh, dia justru terlihat cantik. Bukan cuma itu, keberaniannya untuk tak menggunakan make-up ini membuat dia menjadi sosok yang banyak dipuji di media sosial. Dia juga mendapat banyak dukungan, dibandingkan dengan kritik. (CNN Indonesia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *