pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

PT Priamanaya Group Peduli Lansia dengan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

256
×

PT Priamanaya Group Peduli Lansia dengan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

PT Priamanaya Group, melalui inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) dan program Piamanaya Care, telah mengambil langkah proaktif untuk melindungi warga Lanjut Usia (Lansia) dari serangan penyakit Ispa (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Dalam upaya ini, mereka telah menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para lansia di wilayah merapi Kabupaten Lahat .

Edwin Safutra dari Community Development Priamananya Group menjelaskan bahwa Lansia rentan terkena Ispa karena kekuatan fisik mereka yang telah menurun. Untuk mengatasi masalah ini, Priamanaya Group bekerjasama dengan mitra seperti PT. Cipta Kridatama, PT. Kalimantan Prima Persada, dan Puskesmas Merapi II Lahat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan yang tidak hanya fokus pada Ispa, tetapi juga penyakit lainnya yang menular maupun tidak.

“Pemberian pelayanan ini merupakan bentuk perhatian kami terhadap kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah yang berdekatan dengan perusahaan,” kata Edwin pada Jumat (11/8/2023).

Program ini telah memberikan manfaat nyata dengan memberikan pengobatan gratis kepada tiga desa, yaitu Desa Payo, Desa Tanjung Telang, dan Desa Karang Endah, di Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. “Selama tiga hari, kami memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tambahnya.

Harapannya, inisiatif seperti ini akan mendorong kesadaran warga tentang pentingnya menjaga kesehatan mereka sendiri. Melalui deteksi dini dan pemeriksaan kesehatan, para Lansia dapat lebih memahami kondisi kesehatan mereka.

Kepala Desa Karang Endah, Pirmansah, mengakui bahwa sering kali Lansia kurang memperhatikan kesehatan mereka sendiri. Banyak faktor yang menyebabkan mereka enggan memeriksakan kondisi kesehatan mereka. Oleh karena itu, ia mengapresiasi upaya Priamanaya Group dalam memberikan pengobatan gratis ini.

“Inisiatif pengobatan gratis ini mendorong Lansia untuk memeriksakan kesehatan mereka. Setidaknya 60 Lansia di desa kami telah menjalani pemeriksaan kesehatan ini,” ungkap Pirmansah dengan penuh pengharapan. (Sfr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *