pemkab muba pemkab muba
Pemprov Sumsel

PSSI Apresiasi Keseriusan Pemprov Sumsel Siapkan GSJ untuk Venue Piala Dunia U-20 2021

186
×

PSSI Apresiasi Keseriusan Pemprov Sumsel Siapkan GSJ untuk Venue Piala Dunia U-20 2021

Sebarkan artikel ini
IMG-20200704-WA0005
pemkab muba pemkab muba

PALEMBANG – Pengalaman pada perhelatan olahraga tingkat nasional hingga internasional menjadi modal besar Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang untuk terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang. Sejak diresmikan pada tahun 2004 lalu, stadion kebanggaan masyarakat Sumsel itu tak pernah sepi dari perhelatan olahraga.

Berbagai even besar pernah dilakukan di stadion ini mulai dari PON, Sea Games, Islamic Solidarity Games, bahkan Asian Games tahun 2018 lalu. Diketahui, ditujuknya stadion GSJ Palembang sebagai salah satu stadion tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 tak lepas dari peran Gubernur Sumsel H Herman Deru.

Dikutip dari antaranews.com, Ketua PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, terpilihnya GSJ Palembang setelah melalui kajian teknis. Selain masalah pengalaman, keseriusan pemerintah daerah juga menjadi pendorong.

“Pertimbangan pemilihan Jakabaring adalah, pertama, stadion itu sudah beberapa kali menjadi tempat penyelenggaraan kejuaraan internasional. Apalagi keseriusan pemerintah daerah disana sangat luar biasa,” kata Ketua PSSI Mochamad Iriawan, di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jum’at (6/7/2020).

Stadion GSJ yang berkapasitas lebih dari 40 ribu penonton tersebut bersama 5 stadion lainnya seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar) sudah mendapatkan persetujuan dari pemerintah saat rapat kabinet terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo pada Rabu, 1 Juli 2020.

Namun, FIFA masih akan meninjau stadion-stadion tersebut saat perwakilannya datang pada September 2020. FIFA mewajibkan ada lima lapangan atau stadion untuk tempat latihan tim dan wasit di sekitar stadion lokasi pertandingan Piala Dunia U-20.

Sementara pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang akan melakukan perbaikan dan pembangunan di semua stadion Piala Dunia U-20 2021. Salah satu aspek yang mendapatkan perhatian khusus adalah keberadaan lapangan latihan.

Sebelumnya, Herman Deru bersama jajarannya di Pemerintah Provinsi Sumsel sejak awal memang telah mempersiapkan Sumsel untuk menjadi tuan event olahraga internasional tersebut. Tidak hanya kesiapan GSJ, namun stadion pendamping seperti stadion Bumi Sriwijaya serta venue untuk mendukung latihan para atlet juga telah dipersiapkan.

Disisi lain, sarana dan prasarana pun saat ini sudah memadai sehingga dipastikan akan mendukung kesuksesan perhelatan akbar tersebut. “Setelah PSSI berkunjung ke Palembang, mereka tertarik setelah langsung meninjau lapangan yang ada di Palembang,” kata Herman Deru, disuatu kesempatan.

Benar saja, setelah melewati kajian teknis, GSJ masuk dalam 6 besar stadion yang dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. “Stadion GSJ ini sudah sangat siap untuk menyelenggarakan even Piala Dunia U20. Untuk semua fasilitas didalamnya sudah siap dan berkelas dunia. Fasilitas penunjang lainnya juga sudah siap. Nama baik stadion ini juga sudah sangat dikenal mancanegara karena sudah seringkali menggelar kegiatan internasional,” terangnya.

Dia menegaskan, pihaknya sangat optimistis GSJ bisa masuk dalam empat besar stadion utama penyelenggaraan Piala Dunia U20. Kendati begitu, ia berharap agar enam stadion yang sudah dideklarasikan saat ini bisa menjadi stadion yang menyelenggarakan Piala Dunia U20.

“Harapannya enam stadion ini masuk semua dan menjadi tuan rumah gelaran U-20. Idealnya memang harus masuk semua,” bebernya.

Terpilihnya stadion GSJ Palembang menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, Herman Deru pun mengharapkan agar menjadi semangat masyarakat serta pemerintah daerah untuk berbenah menjadi lebih baik.

“Mudah-mudahan even ini memberikan stimulan bagi masyarakat Palembang, serta bisa meningkatkan kepariwisataan di Sumsel. Namun yang paling penting adalah kesiapan kita untuk menjadi tuan rumah even intenasional ini. Jangan sampai ada penurunan penilaian dari tim penilai PSSI hanya karena daerah belum siap,” tuturnya. (Ad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *