pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Politik

Pemuda Lengkiti Dorong Sumaiyah Nyabup

42
×

Pemuda Lengkiti Dorong Sumaiyah Nyabup

Sebarkan artikel ini
20190704_203444
pemkab muba

PALEMBANG | Peta politik pilkada OKU yang akan berlangsung tahun depan mulai memanas, tidak hanya pasangan  petahana Kuryana Aziz dan Johan Anwar yang akan kembali bertarung.

Namun diharapkan ada calon alternatif sehingga masyarakat banyak pilihan nantinya dalam menentukan suara. Salah satunya Tokoh masyarakat Sumaiyah yang didorong oleh pemuda  OKU untuk ikut bertarung dalam perebutan kursi OKU 1 maupun OKU 1.

“OKU ini banyak tokoh masyarakat yang potensial untuk dicalonkan menjadi calon pemimpin OKU ke depan, salah satunya ibu Sumaiyah,”kata Tokoh Pemuda Lengkiti OKU, Sapriadi Syamsudin, Kemarin (4/7).

Dilanjutkan dia, pihaknya mendorong agar Sumaiyah yang berpengalaman sebagai kepala Dinas Pendapatan Daerah zaman walikota Palembang Eddy Santana Putra tersebut dapat mencalonkan diri sebagai cabup maupun cawabup.

“Dengan pengalaman yang dimiliki sebagai seorang birokrat beliau dapat membawa OKU lebih maju dan berkembang lagi,”ujarnya.

Ia memandang Sumaiyah adalah sosok yang sangat tepat karena berpengalaman sebagai birokrat tentu dibawah ke pemimpin beliau nantinya  jika dipercaya oleh masyarakat maka OKU akan lebih maju dan sejajar dengan kabupaten/kota lainnya yang ada di Sumsel.

Dikatakan dia, secara  adat istiadat suku dan budaya OKU dihuni oleh 2 suku asli yakni Ogan Dan Komering atau Suku Daya ( pecahan dari suku komering ) seemenjak OKU menjadi tiga kabupaten maka sekarang OKU hanya Memiliki dua suku besar asli yakni Ogan dan Daya.

Maka tidak heran bila sekarang calon-calon yang bermunculan adalah keterwakilan dari suku ogan, sedangkan dari suku Daya yakitu kecamatan Lengkiti dan Sebagian wilayah Sosoh buayrayap hampir tidak pernah maju dan bahkan tidak pernah sama sekali menjadi Bupati dan Wakil Bupati OKU.

“Saya tahu betul secara kualitas personal keturunan suku daya tidak kalah bersaing dengan suku daerah lain. Ada yang pernah menjadi kepala dinas beberapa dinas, ada yang sudah malang melintang dalam dunia praktisi HUKUM,”ujar dia.

Terlebih untuk menjaga kesimbangan dalam membangun daerah tentunya akan lebih bersinergi bila kedua suku ogan dan daya berduet memimpin OKU kedepan.

“Harapan saya secara pribadi dalam pilkada OKU nanti OKU tetap terjaga kedamaian dan kekompakan untuk mensukseskan pilkada OKU sehingga OKU Menjadi Kabupaten tidak hanya senior usianya namun makin sejahtera,”jelas dia. (Mirna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *