WOLVERHAMPTON I Jose Mourinho mengaku frustrasi saat tim besutannya, Tottenham Hotspur, ditahan imbang oleh Wolves 1-1 di Stadion Molineux, Senin (28/12) dini hari WIB. Gol telat dari Romain Saiss telah membatalkan kemenangan Tottenham melalui gol Tanguy Ndombele di menit pertama.
Mourinho mengakui, satu poin di kandang Wolves bukanlah hasil yang buruk. Tetapi dengan kenyataan tim bisa memberikan banyak ancaman, seperti penyelesaian Sergio Reguilon saat menyelesaikan umpan Ndombele yang masih melenceng dan kegagalan satu lawan satu melawan kiper Rui Patricio, itulah yang membuat Mourinho frustrasi.
“Ya saya frustrasi. Satu poin melawan Wolves secara hasil tidaklah buruk karena mereka lawan yang kuat. Tapi mencetak gol di menit pertama, kemudian mengontrol permainan di waktu yang tersisa, dan memiliki beberapa peluang, tapi harus berakhir imbang, itu membuat sangat frustrasi,” kata Mourinho dikutip dari Sky Sports, Senin (28/12).
Menurutnya, kesulitan ini tak lain karena tim tidak mempunyai hasrat yang besar untuk mencetak angka dan memenangkan pertandingan. “Saya tahu bagaimana saya mempersiapkan tim, saya tahu apa yang saya minta kepada pemain dan apa yang saya katakan kepada mereka di paruh waktu, saya tahu itu semua dan setelah semua itu saya tahu pemain tak punya ambisi kuat untuk mencetak gol,” katanya.
Hasil itu hanya cukup mengantarkan Tottenham naik ke posisi kelima klasemen dengan koleksi 26 poin, sedangkan Wolves tak beranjak dari urutan ke-11 dengan koleksi 21 poin. Tottenham yang kini sudah melewati tiga laga tanpa kemenangan tentu tak ingin momentum mereka sebagai penantang gelar juara menguap begitu saja.
“Setiap pertandingan adalah kesempatan tapi setiap pertandingan juga akan menjadi berbahaya. Hasil yang tidak memuaskan akan menyulitkan bagi tim,” ujarnya. [republika.co.id]