pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Pemprov Sumsel

Korban Jiwa WNI Akibat Kecelakaan di Malaysia Bertambah

57
×

Korban Jiwa WNI Akibat Kecelakaan di Malaysia Bertambah

Sebarkan artikel ini
MALAYSIA
pemkab muba

MALAYSIA I Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa dalam kecelakaan bus di Malaysia bertambah menjadi tiga orang. Satu korban baru tersebut bernama Nazri (37 tahun). Ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Sungai Buloh pada siang kemarin. Sebelumnya, Nazri kritis akibat pendarahan di bagian otak dan harus menggunakan alat bantu pernapasan.

Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno menyatakan akan membantu biaya pengobatan selama para korban kecelakaan dirawat di RS serta memfasilitasi pemulangan jenazah korban yang saat ini sedang diproses KBRI.

Hingga saat ini masih ada dua orang korban luka-luka yang masih dirawat di RS Buloh, yaitu Asti Hutagalung (38) yang mengalami patah tulang belakang dan Lirlawati (39) yang mengalami patah kaki. Satu orang atas nama Rinaldi Syahputra (38) hari ini telah diizinkan pulang.

Saat ini tim Satgas KBRI Kuala Lumpur masih mencari tahu penyebab serta pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut. Tim ini juga tengah mengurus masalah asuransi perjalanan para korban.

Selain itu, tim ini juga sedang mempersiapkan fasilitas kepulangan para korban kecelakaan yang telah diperbolehkan keluar dari RS mulai Senin (11/1) melalui Pelabuhan Klang.

Bagi yang kehilangan dokumen perjalanan, akan disiapkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). Sementara, bagi mereka yang sudah habis izin tinggalnya, KBRI akan memfasilitasi pengurusan special pass ke pihak imigrasi Malaysia, pada Selasa (12/1/2016) besok.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 28 orang WNI mengalami kecelakaan bus di daerah Asam Jawa, Malaysia, Sabtu (9/1) lalu. Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal mengatakan kejadian terjadi pada pukul 05.00 waktu setempat.

Bus yang berangkat dari Taman Seni Kuala lumpur tujuan pelabuhan Jetty Perak terperosok masuk ke dalam parit di km 46 daerah Asam Jawa. “Jumlah penumpang bus sebanyak 48 orang, termasuk sopir. Dua korban meninggal di lokasi kejadian,” kata Iqbal. (cnnindonesia.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *