pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Pemprov Sumsel

Puluhan WNI Alami Kecelakaan Bus di Malaysia

81
×

Puluhan WNI Alami Kecelakaan Bus di Malaysia

Sebarkan artikel ini
pemkab muba

MALAYSIA I Sebanyak 28 orang warga Indonesia mengalami kecelakaan bus di daerah Asam Jawa, Malaysia, Sabtu (9/1/2016).

Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal mengatakan kejadian terjadi pada 5.00 waktu setempat.

Bus yang berangkat dari Taman Seni Kuala lumpur tujuan pelabuhan jetty perak terperosok  masuk ke dalam parit di km 46 daerah Asam Jawa.  “Jumlah penumpang bus sebanyak 48 orang, termasuk sopir. Dua korban meninggal di lokasi kejadian,” kata Iqbal.

Iqbal mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) telah melakukan identifikasi atas korban luka di RS Sungai Buloh. Sejauh ini 28 WNI diketahui selamat dan berada di kantor polisi Kuala Selangor.

“Sopir atas nama Rudi (Warga Malaysia), mengaku disusul oleh truk kontainer dan ekor truck melibas kepala bus sehingga yang bersangkutan kehilangan kendali dan bus menghajar tiang dan parit disisi kiri. Supir terlempar keluar dan tidak sadar,” kata Iqbal.

Sementara itu, menurut pengakuan penumpang, bus tiba di Klang Sentral dari arah Hutan Melintang pada 1.00  menuju Pasar Seni Kuala Lumpur untuk menurunkan penumpang. Dari Pasar Seni bus kembali ke Klang Sentral dan baru berjalan dr Klang Sentral pukul 4.00 am menuju Hutan Melintang.

Sejauh ini korban luka dan meninggal yang sudah teridentifikasi sebanyak 9 orang. Selanjutnya petugas akan mengunjungi Rumah sakit Tanjung Karang untuk mengunjungi korban luka2 lainnya untuk  mengetahui data seluruh korban.

KBRI, lanjut Iqbal, akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan seluruh korban, meninggal maupun luka, tertangani dengan baik.

Selain itu, KBRI selanjutnya akan berkoordinasi dengan Kantor Polisi Kuala Selangor dan Hospital Tanjung Karang untuk pendataan korban lainnya.

KBRI juga akan meminta informasi ke polisi mengenai tanggung jawab perusahaan bus Ayah Raja atas kejadian ini dan apakah penumpang tercover asuransi perjalananan atau tidak.

Terkait kecelakaan ini, Kementerian Luar Negeri dan KBRI Kuala Lumpur telah membuka hotline bagi keluarga korban. Hotline KBRI Kuala Lumpur di  +60 19 334 5114 (Yudha). Hotline Kemlu di 081289009045 (Herman). (cnnindonesia.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *