pemkab muba pemkab muba
Nasional

KKN Tematik Covid-19 Libatkan 5.600 Mahasiswa, Sosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru

71
×

KKN Tematik Covid-19 Libatkan 5.600 Mahasiswa, Sosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

Beritamusi.co.id –Pandemi Covid-19 menimbulkan krisis multidimensi. Oleh karenanya penanganan Covid-19 juga harus dilakukan dengan pendekatan multidisiplin keilmuan.

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam talkshow dan webinar dengan tema

“Anak Muda Bawa Perubahan” di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Rabu (28/10). Menurut Tito, multidisiplin ilmu dalam pandemi ini adalah dimensi kesehatan, disiplin ekonomi, dan politik. Tito mengatakan, mahasiswa harus belajar bukan untuk menjadi ahli epidemiologi, ekonomi, dan sosiologi tapi dasar keilmuan yang terkait krisis multidimensi dan multidisiplin.

“Inilah konteks KKN di saat pandemi. Mahasiswa turun ke bawah melihat apa yang terjadi. Tentu saja sangat bermanfaat. Mungkin 100 tahun ke depan tidak terjadi. Ini pengalaman langka,” ujar Tito melalui Zoom.

Tito menambahkan, mahasiswa bisa turun langsung melihat apa yang dihadapi pengambil kebijakan dan masyarakat. Dengan teori yang sudah dipelajari selama kuliah, mahasiswa bisa turun langsung untuk melihat apa yang terjadi pada dimensi kesehatan, ekonomi, sosial, politik, keamanan, dan lain sebagainya.

“Alhamdulilah kalau nanti yang turun ke desa bisa membantu masyarakat paling tidak sosialisasi bagaimana mencegah penularan dengan pakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Karena suara adik-adik sebagai kelompok terpelajar relatif didengar publik,” kata mantan Kapolri ini.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, sebanyak 15.000 mahasiswa bergabung dalam relawan Covid-19 melalui Recon (Relawan Covid-19 Nasional). Program KKN sebagai wujud pembangunan mahasiswa, Kemendikbud berkolaborasi dengan BNPB, Kemendagri, dan stakeholder lainnya mengusung program kolaborasi nasional KKN tematik Covid-19 melibatkan 5.600 mahasiswa lebih dari 200 perguruan tinggi untuk mensosialisasikan adaptasi kebiasaan baru sekaligus aktualisasi praktik belajar. Praktik ini tertuang dalam buku yang diluncurkan dalam Hari Sumpah Pemuda.

“Harapannya buku ini menginspirasi banyak orang khususnya generasi muda,” tutur Nadiem yang juga bergabung melalui aplikasi Zoom.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, peran mahasiswa dalam KKN menunjukkan kreativitas mahasiswa dalam memetakan masalah dan membangun komunikasi.

“Dan mahasiswa jadi pionir di tempat tinggalnya, sehingga bisa membangun komunikasi secara berkesinambungan,” ujar perwira tinggi TNI berpangkat Letnan Jenderal ini. (Fn)

#satgascovid19

#ingatpesanibu

#ingatpesanibupakaimasker

#ingatpesanibujagajarak

#ingatpesanibucucitangan

#pakaimasker

#jagajarak

#jagajarakhindarikerumunan

#cucitangan

#cucitangandengansabun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *