pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Palembang

Keroyok Zona Merah, Strategi Kapolda SumSel Lawan Covid-19

80
×

Keroyok Zona Merah, Strategi Kapolda SumSel Lawan Covid-19

Sebarkan artikel ini
IMG-20210510-WA0110
pemkab muba

Palembang l Kapolda Sumatera Selatan mengerahkan jajaran Polri hingga ke lini paling bawah, untuk mengedukasi warga dalam menangani Covid-19.

Senin (10/05/2021), Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyebut, varian virus Corona B1617 dari India, banyak ditemukan di Sumatera Selatan dan di Kalimantan Tengah. Hal itu ia ungkapkan usai mengikuti Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Bagaimana menyiasatinya?

Para pemangku kepentingan di Sumatera Selatan, langsung melakukan gerak cepat untuk merespon kondisi tersebut. Senin (10/05/2021) malam, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol. Prof. DR. Eko Indra Heri, memberikan pernyataan tentang strategi yang segera dieksekusi.

” Kemarin, saya sudah mengumpulkan tokoh-tokoh agama dan para pengusaha di Kota Palembang. Sebelumnya, saya juga sudah bertemu dengan para pemangku kepentingan di Ogan Komering Ulu Timur Besok, saya akan ke Muara Enim dan Prabumulih untuk mengkoordinasikan para pemangku kepentingan di sana,” ujar Kapolda Sumatera Selatan tersebut.

Gerak cepat sang Kapolda Sumatera Selatan itu, bertujuan untuk menyatukan strategi penanganan Covid-19 di wilayah Sumatera Selatan. Ia menyadari, belakangan ini, khususnya menjelang libur Lebaran, mobilitas warga sangat tinggi di hampir semua wilayah Sumatera Selatan. Hal tersebut berdampak langsung pada lonjakan warga yang terpapar Covid-19.

Karena itulah, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol. Prof. DR. Eko Indra Heri, mendukung penuh kebijakan Presiden Joko Widodo yang menetapkan larangan mudik Lebaran tahun ini.

” Penyekatan terhadap pemudik di sejumlah titik, benar-benar efektif untuk menekan mobilitas warga. Otomatis hal tersebut juga efektif untuk menekan angka penyebaran Covid-19 secara menyeluruh,” tukas Kapolda Sumatera Selatan.  

Secara detail, ia memaparkan menjelang Idul Fitri, Sumatera Selatan mendirikan sebanyak 33 posko penyekatan pemudik di pintu masuk Sumatera Selatan, sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Selain itu, operasional pusat perbelanjaan dan restoran dibatasi serta dijaga petugas, agar tidak menimbulkan kerumunan.

Untuk semua itu, setidaknya Polda Sumatera Selatan mengerahkan 600 personel kepolisian untuk mengawasi kendaraan yang melintas di sejumlah posko penyekatan. Pada Senin (10/05/2021) malam, setelah beberapa hari dilakukan penyekatan, Irjen Pol. Prof. DR. Eko Indra Heri mengungkapkan kondisi terkini penyebaran Covid-19 di wilayah Sumatera Selatan.

” Muara Enim masih agak tinggi angka Covid-nya. Prabumulih masih dalam kondisi merah. Ogan Komering Timur juga masih merah, tapi kini hanya tinggal dua kecamatan di sana yang masih merah. Kota Palembang masih merah di semua wilayah. Kemarin wilayah Kertapati sudah oranye, tapi hari ini kembali memerah,” ujar Kapolda Sumatera Selatan memberikan gambaran.

Secara terpisah Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi MM, Selasa 11/05/2021 menegaskan agar masyarakat tetap menerapkan 5 M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas) dalam setiap kegiatan agar terhindar dari Covid 19,” tukasnya. (Abdus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *