pemkab muba pemkab muba pemkab muba
ADVERTORIAL

Kepiawaian Iskandar SE Memimpin Kabupaten OKI

58
×

Kepiawaian Iskandar SE Memimpin Kabupaten OKI

Sebarkan artikel ini
pemkab muba
Kepiawaian Iskandar SE Memimpin Kabupaten OKI
Bupati OKI, Iskandar SE panen raya di desa bandar jaya OKI Fhoto : Romi Maradona

KAYUAGUNG I Kepiawaian Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar SE dalam memimpin daerahnya tak diragukan lagi dengan mengusung program “Membangun OKI dari Desa” orang nomor satu di kabupaten tersebut mampu membuat perubahan yang signifikan.

Dalam dua tahun massa kepemimpinannya Bupati OKI terus melakukan percepat pembangunan dengan menuntaskan 196,43 Km jalan dan sebanyak 20 unit jembatan. Sedangkan untuk peningkatan akses transportasi antar desa, pemerintah Kabupaten OKI telah membangun jalan poros desa dan jalan penghubung antar desa sepanjang 56.468 km.

Salah satu fokus pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, yaitu ruas jalan Kayuagung-Sepucuk-Pedamaran Timur.

Kepiawaian Iskandar SE Memimpin Kabupaten OKI
kondisi ruas jalan Lebung Itam Tulung Selapan sedang dalam masa perbaikan

“Kita ketahui bersama bahwa jalan ini merupakan akses bagi 5 (lima) kecamatan antara lain, Kayuagung-Pedamaran Timur-Sungai Menang-Cengal-Mesuji Raya dan sebagian Kecamatan Mesuji. Tahun 2015 sudah dibangun sepanjang 12 km, tahun 2016 dibangun sepanjang 14,38 km. Insya Allah jalan ini tuntas di Tahun 2017. Demikian juga dengan jalan Kayuagung-Kijang-Terusan Menang (SP. Padang) sepanjang 15 Km, Alhamdulilah sudah tuntas di tahun ini,”jelas Iskandar.

Dibidang energi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir berhasil mengentaskan wilayah-wilayah yang selama ini belum tersentuh listrik kini sudah diterangi listrik. Seperti di Kecamatan Cengal, Kecamatan Sungai Menang dan sebagian Kecamatan Air Sugihan.

“Alhamdulillah, melalui dana APBD dan bantuan APBN masyarakat pada kecamatan tersebut kini bisa menikmati listrik baik melalui jaringan listrik PLN maupun jaringan listrik tenaga surya komunal dan invidual,”ungkapnya.

Disamping itu, percepatan pembangunan desa terus digalakkan,  ditopang melalui Alokasi Dana Desa (ADD). Bukan hanya itu, ditahun 2016, alokasi dana desa melalui APBD ditingkatkan hingga mencapai Rp 73 miliar ditambah Rp 5,9 Milyar dari dana bagi hasil pajak, PBB retribusi daerah dan bagi hasil Lelang Lebak Lebung, serta Rp 209,8 Milyar Dana Desa  (DD) dari APBN.

“Dana desa ini bagian dari komitmen pemerintah untuk membangun dari desa dan saya menghimbau kepada para kepala desa untuk menggunakannya dengan sebaik mungkin,” cetusnya.

Kepiawaian Iskandar SE Memimpin Kabupaten OKI Dibidang pertanian Kabupaten ini mampu meningkatkan produksi padi dan tanaman holtikulta lainnya. Untuk padi, tahun ini target produksinya mencapai 851.511 (Delapan Ratus Lima Puluh Satu Ribu Lima Ratus Sebelas) ton.

Diyakini Iskandar target tersebut akan tercapai mengingat realisasi produksi padi per Agustus 2016 sudah mencapai  555.246 ton atau meningkat hingga 65 persen dibanding tahun lalu. “Kita Optimis dengan capaian ini, cita-cita kita untuk meraih target 3 (tiga) besar produsen padi nasional akan terwujud. Ditambah lagi, tahun ini Kabupaten Ogan Komering Ilir menerima alokasi cetak sawah terluas di Provinsi Sumatera Selatan, yaitu seluas 10.146 Ha serta akan mulai beroperasinya jaringan irigasi teknis Lempuing seluas 1.500 Ha pada tahun 2017 mendatang,”jelas Bupati

Dirinya juga berkomitmen akan membangun pabrik beras skala besar yang akan mengolah hasil padi Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi suatu brand khusus serta menjadi produk kebanggan masyarakat Ogan Komering Ilir dan Sumatera Selatan umumnya.

Demikian dengan komoditi pertanian lainnya, Ogan Komering Ilir merupakan salah satu pusat pengembangan cabai dan bawang merah di Sumatera Selatan.

IPM Meningkat

Tidak puas dengan itu saja Bupati OKI melakukan pembangunan infrastruktur sosial, yaitu kapasitas produktif dan sumber daya manusia (SDM) terus dipercepat dengan mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Indeks Pembangunan Manusia Ogan Komering Ilir  terus mengalami kenaikan, dari 63,87 pada tahun 2014, naik menjadi 64,73 di tahun 2015.

Salah satu kuncinya, yaitu meningkatkan kualitas pembangunan di sektor kesehatan dan pendidikan. Di bidang pendidikan, dalam rangka membentuk manusia yang berkualitas sejak usia dini, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir telah memprogramkan 1 Desa 1 Paud yang Insya Allah akan tuntas pada tahun ini.

Kepiawaian Iskandar SE Memimpin Kabupaten OKI
Posyandu Wijaya Kesuma II Desa Terate Terintegrasi dengan Paud

Di bidang kesehatan, pembangunan bidang ini difokuskan pada dua pilar. Pertama, penerapan paradigma sehat dengan memaksimalkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan Langkah pemenuhan nutrisi pada 1.000 hari pertama kehidupan dan Kedua, penguatan pelayanan kesehatan dengan menyediakan fasilitas layanan di pelosok desa melalui Program Satu Desa 1 Poskesdes yang sampai saat ini hanya menyisakan 4 desa lagi belum memiliki layanan kesehatan.

Demikian dengan pelayanan di Pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) harus meningkat. Kita ingin semua Puskesmas di Kabupaten OKI bisa melayani rawat inap. Saat ini tercatat sudah ada 14 Puskesmas yang dapat melayani Rawat Inap, 15 Puskesmas masih merujuk, 789 Posyandu dan 272 Poskesdes.

Selain program-progam di atas, landasan pembangunan Ogan Komering Ilir adalah Iman dan taqwa maka Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir memberikan perhatian yang lebih terhadap kesejahteraan para Ustad/Ustadzah, Qori/Qori’ah, para hafidz Al-Qur’an, Pondok Pesantren, lembaga pendidikan keagamaan, pengurus masjid hingga pengurus jenazah. (ADV/Humas Pemkab OKI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *