pemkab muba
Bangka Belitung

Kasus Covid-19 di Babel Meningkat, Rencana Sekolah Tatap Muka Kembali Ditunda

223
×

Kasus Covid-19 di Babel Meningkat, Rencana Sekolah Tatap Muka Kembali Ditunda

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2020-12-30 at 19.07.03
pemkab muba pemkab muba

PANGKALPINANG – Melonjaknya kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir menjadi perhatian serius bagi pemerintah pusat maupun daerah, sehingga hal ini menyebabkan sejumlah aktivitas publik menjadi dibatasi, termasuk wacana sekolah tatap muka yang dijadwalkan akan dibuka awal Januari 2021 pun ikut ditunda.

Menanggapi kondisi saat ini, Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Aksan Visyawan mengatakan, kebijakan pemerintah daerah untuk menunda sekolah tatap muka ini berdasarkan keputusan atau kesepakatan dari hasil musyawarah dengan pihak-pihak terkait.

“Saat ini keadaan di Bangka Belitung lagi tren menaik (kasus Covid-19), naiknya luar biasa, itu artinya, sedang puncak-puncaknya, mungkin bisa semakin memuncak kalau tidak ada action apa-apa dari pemerintah daerah,” kata Aksan kepada sejumlah wartawan di gedung DPRD Babel, Rabu (30/12/2020).

Oleh karena itu, menurut dia, sudah seharusnya kegiatan sekolah tatap muka ini ditunda, untuk mengantisipasi agar penyebaran virus corona ini tidak semakin meluas khususnya di lingkungan sekolah.

“Kalau dibuka (sekolah tatap muka-red) seperti semula saya tidak setuju, karena saya kasihan kepada masyarakat kita, tetapi kalau teknisnya misalnya kalau satu kelas lima orang, dan masuk secara bergiliran, saya setuju, tetapi memang tidak efektif,” ujarnya.

Kendati demikian, dia meminta kepada pemerintah daerah agar dapat memberikan fasilitas kepada para murid yang melakukan kegiatan belajar mengajar melalui sistem daring.

“Anak didik kita harus difasilitasi, benar-benar diperhatikan, seperti yang nggak punya pulsa, nggak punya perangkat. Jadi kita harus bijak melihat bahwa masyarakat kita itu nggak semuanya mampu,” terangnya.

Disisi lain, dalam menghadapi liburan akhir tahun ini, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap di rumah, kecuali ada keperluan yang sangat mendesak. “Jadi liburan kali ini, jadwal lah di rumah saja, jangan ada liburan kemana-mana,” imbaunya. (EDI)

#satgascovid19

#ingatpesanibu

#ingatpesanibupakaimasker

#ingatpesanibujagajarak

#ingatpesanibucucitangan

#pakaimasker

#jagajarak

#jagajarakhindarikerumunan

#cucitangan

#cucitangandengansabun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *