pemkab muba pemkab muba
Agri Farming

Dianggap Mampu Mencegah Kebakaran, PT Hindoli Raih Penghargaan

601
×

Dianggap Mampu Mencegah Kebakaran, PT Hindoli Raih Penghargaan

Sebarkan artikel ini
Foto 1
pemkab muba pemkab muba

Palembang I Komitmen jangka panjang Cargill untuk inisiatif nol-pembakaran (zero-burning) melalui upaya pencegahan, monitor dan pengendalian kebakaran memperoleh penghargaan dari Gubernur Sumatera Selatan. Penghargaan Tersebut diserahkan langsung pada 27 Juli 2018 oleh Gubernur Alex Noerdin untuk perkebunan PT Hindoli milik Cargill yang berlokasi di Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin dan Mukut Kabupaten Banyuasin.

Cargill, satu dari sedikit perusahaan asing dibidang kelapa sawit di Indonesia, yang terus berupaya untuk menjadi perusahaan yang terdepan dalam penanggulangan asap dan mendukung upaya pemerintah dalam mencegah dan mengendalikan kebakaran lahan dan perkebunan di Sumatera Selatan.

“Pemerintah sangat mengapresiasi para perusahaan yang sudah menunjukan komitmennya untuk mengatasi isu kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan, dan ini menjadi tolok ukur bagi seluruh pihak untuk berperan lebih besar dalam upaya mengurangi asap, hingga pada akhirnya mengeliminasi risiko kebakaran, kita harus terus Zero asap di Sumatera Selatan,” ujar Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan.

Ong Kee Chau, President Director PT Hindoli, menjelaskan, “Kebakaran serta asap dan kabut yang ditimbulkan berdampak sangat buruk terhadap kesehatan dan kehidupan masyarakat lokal. Kami memiliki kebijakan nol-pembakaran yang ketat di Cargill. Perlindungan dari bahaya kebakaran merupakan upaya kolektif di kalangan para pemegang kepentingan, dan kami bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk melakukan berbagai tindakan proaktif dalam mengurangi risiko kebakaran.”

Tahun 2016 bersama dengan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Indonesia, Cargill meluncurkan Program Desa Bebas Api yang bertujuan memberdayakan masyarakat lokal dalam mencegah dan mengendalikan kebakaran melalui upaya deteksi dan pemadaman, serta monitor dan pencegahan kebakaran. Hingga saat ini, Program Desa Bebas Api dari Cargill telah melibatkan 7 desa rawan kebakaran di empat Kabupaten di Sumatera Selatan.

Cargill juga menjalankan Program Desa Bebas Api di perkebunan Poliplant Group di Kalimantan Barat. Berbagai pelatihan telah dilakukan bagi lebih dari 100 penduduk dari 19 desa di kecamatan Air Upas, Marau serta Jelai Hulu dan Kendawangan.

Cargill telah menerapkan kebijakan nol-pembakaran yang ketat sejak 2005 dan baru-baru ini menegaskan kembali komitmen tersebut melalui kebijakan minyak sawit yang berkelanjutan. Tahun 2014, Cargill menandatangani deklarasi nol-pembakaran untuk membantu pencegahan kebakaran lahan dan perkebunan di Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat. Program dari Cargill bersifat komprehensif dimana berbagai investasi dilakukan untuk menyediakan perlengkapan pemadam kebakaran yang baru, pemeliharaan aset pemadam kebakaran yang ada saat ini sekaligus petugasnya, serta konstruksi kanal air sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mengurangi kebakaran.(rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *