Kisah mendebarkan datang dari kawasan Telaga Kembang, Talang Subur, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Punakal Abab Lematang Ilir (PALI).
Seekor King Kobra dengan panjang mencapai 4 meter menghebohkan warga ketika berkeliaran di sekitar pemukiman. Kejadian ini segera menarik perhatian Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) PALI yang tak segan turun tangan dalam misi penyelamatan yang berbahaya.
Mendapat laporan dari warga, petugas Damkar PALI segera merespons panggilan darurat tersebut. Dengan peralatan lengkap dan semangat juang, ular berbisa ini harus segera dievakuasi agar tidak menimbulkan ancaman bagi penduduk setempat.
Mendapat informasi penting dari laporan warga, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKDP) Kabupaten PALI, Suyadi, SKM, memimpin operasi penyelamatan dengan penuh tekad.
“Tidak ada waktu untuk ragu, saya langsung menugaskan 5 personil dari tim Penyelamat Pos Damkar untuk segera bertindak, pada pukul 17:57 WIB,” ujar Suyadi saat memberikan keterangan kepada para wartawan pada Minggu, 23 Juli 2023.
Dengan detil yang meyakinkan, Suyadi menyampaikan bahwa ular jenis Kobra yang panjangnya mencapai 4 meter ini memiliki berat sekitar 43 kilogram. Ular maha dahsyat ini bahkan berani berkeliaran dengan leluasa di lingkungan pemukiman, menimbulkan ancaman yang harus segera ditanggulangi.
Melihat bahaya yang mengancam warganya, Suyadi pun tak lupa memberikan pesan penting kepada seluruh warga Kabupaten PALI.
“Kepada warga Kabupaten PALI, apabila menemukan ular di sekitar rumah atau lingkungan, agar segera menghubungi Damkar PALI di nomor 0823 5184 2030,” ujarnya dengan penuh perhatian.
Dengan semangat kemanusiaan yang membara, evakuasi ular berbisa ini berhasil dilakukan oleh Damkar PALI. Saat tirai senja berlalu, warga pun dapat bernafas lega.
Namun, kisah dramatis ini akan selalu mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan dan gotong royong dalam menjaga keselamatan bersama dari berbagai ancaman di lingkungan sekitar.
Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi kita semua tentang pentingnya menjaga harmoni dengan alam sekitar.