PALEMBANG – Selada ( Letuca sativa ) merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup sering dikonsumsi dan budidayakan karena permintaannya cukup tinggi. Varietas selada yang bagus untuk dibudidayakan adalah New York, Imperial, Great Lakes, dan Pennlaket. Budidaya selada dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan pot untuk menghemat lahan. Berikut ini langkah mudah budidaya selada di pot.
Tempat tumbuh yang tepat
Suhu optimal untuk pertumbuhan selada adalah 15—25°C. Selada yang ditanam di dataran rendah cenderung lebih cepat berbunga dan berbiji. Jenis tanah yang cocok untuk penanaman selada yaitu lempung berdebu, lempung berpasir, dan tanah yang masih mengandung humus. tanah untuk media tanam selada bersifat netral. Jika tanah asam, daun selada menjadi kuning.
Bibit tanaman
Selada ditanam melalui biji yang diperoleh dari tanaman. Setelah tua, tanaman dipetik untuk diambil bijinya. Namun, saat ini sudah banyak benih selada yang dijual di pasaran sehingga Anda bisa langsung menghubungi saja. Khusus untuk benih selada hibrida lebih baik dibeli di toko pertanian. Hal ini bertujuan agar produksi dan mutu produk tetap prima. Anda bisa memperoleh benih selada unggulan di Toko Trubus .
Menyemai biji selada
Semai benih selada di dalam kotak data yang berisi campuran media tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Walaupun langsung penanaman dapat dilakukan, untuk mendapatkan hasil yang baik, disarankan untuk menanam benih terlebih dahulu.
Setelah berumur tiga minggu, pindahkan ke pot yang sudah berisi media tanam. Media tanam yang digunakan sama dengan media penyemaian.
Pemeliharaan tanaman
lakukan pemeliharan dengan cara memberikan biopestisida secara rutin untuk mengendalikan kemungkinan adanya hama dan penyakit. Jika daun busuk atau terkena hama, segera dibuang. lakukan penyiangan saat selada berumur dua minggu.
Penyiraman dilakukan sebanyak 1—2 kali sehari. Frekuensi dua kali per hari terutama selada yang ditanam di dataran rendah karena suhu lingkungan yang tinggi. Jangan lupa berikan pemupukan dengan pupuk kandang sebanyak 100 gram/pot. Pemupukan dilakukan saat penanaman dan sebulan setelah tanam.
panel
Selada bisa dipanen setelah tanaman berumur 2-3 bulan. Namun, daun selada juga bisa dipanen lebih cepat karena daun yang muda pun layak dikonsumsi. melakukan pemanenan dengan cara bagian tanaman di atas permukaan tanah atau semua bagian tanaman termasuk akarnya.
Pascapanen
Daun selada yang sudah dipanen harus segera dikonsumsi atau karena tidak tahan dengan suhu panas dan penguapan. Oleh karena itu, agar daunnya tahan lama harus disimpan di ruang pendingin dengan suhu di bawah 0°C. (Tani)