pemkab muba pemkab muba
Agri Farming

Cara Mudah Budidaya Selada di Dalam Pot

113
×

Cara Mudah Budidaya Selada di Dalam Pot

Sebarkan artikel ini
Selada1
pemkab muba pemkab muba

PALEMBANG – Selada ( Letuca sativa ) merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup sering dikonsumsi dan budidayakan karena permintaannya cukup tinggi. Varietas selada yang bagus untuk dibudidayakan adalah New York, Imperial, Great Lakes, dan Pennlaket. Budidaya selada dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan pot untuk menghemat lahan. Berikut ini langkah mudah budidaya selada di pot.

Tempat tumbuh yang tepat

Suhu optimal untuk pertumbuhan selada adalah 15—25°C. Selada yang ditanam di dataran rendah cenderung lebih cepat berbunga dan berbiji. Jenis tanah yang cocok untuk penanaman selada yaitu lempung berdebu, lempung berpasir, dan tanah yang masih mengandung humus. tanah untuk media tanam selada bersifat netral. Jika tanah asam, daun selada menjadi kuning.

Bibit tanaman

Selada ditanam melalui biji yang diperoleh dari tanaman. Setelah tua, tanaman dipetik untuk diambil bijinya. Namun, saat ini sudah banyak benih selada yang dijual di pasaran sehingga Anda bisa langsung menghubungi saja. Khusus untuk benih selada hibrida lebih baik dibeli di toko pertanian. Hal ini bertujuan agar produksi dan mutu produk tetap prima. Anda bisa memperoleh benih selada unggulan di Toko Trubus .

Menyemai biji selada

Semai benih selada di dalam kotak data yang berisi campuran media tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Walaupun langsung penanaman dapat dilakukan, untuk mendapatkan hasil yang baik, disarankan untuk menanam benih terlebih dahulu.

Setelah berumur tiga minggu, pindahkan ke pot yang sudah berisi media tanam. Media tanam yang digunakan sama dengan media penyemaian.

Pemeliharaan tanaman

lakukan pemeliharan dengan cara memberikan biopestisida secara rutin untuk mengendalikan kemungkinan adanya hama dan penyakit. Jika daun busuk atau terkena hama, segera dibuang. lakukan penyiangan saat selada berumur dua minggu.

Penyiraman dilakukan sebanyak 1—2 kali sehari. Frekuensi dua kali per hari terutama selada yang ditanam di dataran rendah karena suhu lingkungan yang tinggi. Jangan lupa berikan pemupukan dengan pupuk kandang sebanyak 100 gram/pot. Pemupukan dilakukan saat penanaman dan sebulan setelah tanam.

panel

Selada bisa dipanen setelah tanaman berumur 2-3 bulan. Namun, daun selada juga bisa dipanen lebih cepat karena daun yang muda pun layak dikonsumsi. melakukan pemanenan dengan cara bagian tanaman di atas permukaan tanah atau semua bagian tanaman termasuk akarnya.

Pascapanen

Daun selada yang sudah dipanen harus segera dikonsumsi atau karena tidak tahan dengan suhu panas dan penguapan. Oleh karena itu, agar daunnya tahan lama harus disimpan di ruang pendingin dengan suhu di bawah 0°C. (Tani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *