pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Bocah 9 Tahun Tenggelam di Sungai Desa Muara Baru

160
×

Bocah 9 Tahun Tenggelam di Sungai Desa Muara Baru

Sebarkan artikel ini
20200705_102504
pemkab muba pemkab muba

Ogan Komering Ilir | Atur Anugrah (9) bocah yang tenggelam di Desa Muara Baru Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sabtu (4/7/2020) sekira pukul 08:00 WIB Pagi, hingga Minggu (5/7/2020) belum ditemukan.

Menurut pantauan di lokasi, warga kesulitan dalam pencarian dikarenakan arus yang deras serta tidak adanya bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKI, sehingga pencarian dilakukan dengan seadanya, tanpa teknik dalam pencarian.

Kades Muara Baru Samiun, kepada wartawan menceritakan awal hilangnya Atur, saat sedang mandi bersama tiga temannya Atur yang tidak bisa berenang tiba tiba terhisap pusaran air lalu tertarik ke tengah sungai yang dalam, sehingga membuatnya tenggelam. Melihat temannya tenggelam dan melambaikan tangan, lalu ketiga temannya berteriak memanggil warga.

Namun, saat warga berdatangan, Atur sudah tidak terlihat lagi. “Ya, hingga saat ini kami tengah mencari keberadaan Atur, semoga saja cepat ditemukan,” Ujar Samiun Minggu (05/06/2020).

Ditambahkan kades Muara Baru, pencarian tersebut berlangsung dari kemarin, dibantu oleh pihak Damkar OKI yang turun langsung ke lokasi Kabid Damkar Ajisman, beserta enam anggotanya turut melakukan pencarian.

“Dari kemarin kami dibantu Damkar saja, Alhamdulillah dini hari tadi datang pertolongan dari Basarnas Provinsi sebanyak delapan anggotanya,” ucap kades berterima kasih.

Kepala Basarnas Sumsel Hery Marantika, S.H, M.Si Mengungkapkan pada Sabtu (04/07) sekitar pukul 22.30WIB Com Centre Basarnas Sumsel menerima informasi Bahwa telah terjadi Kondisi Membahayakan Manusia Seorang Bocah berusia 9 tahun atas Nama Atur Tenggelam Terseret Arus anak sungai komering saat sedang mandi di dusun Pandan Arang Desa Muara Baru Kec. Kayuagung Kab. Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan pada sabtu (04/07) pukul 09.00WIB.

Berdasarkan laporan tersebut, Satu Team Rescue Basarnas Sumsel yang berjumlah 8 orang diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan menggunakan Rescue Car, selain menerjunkan personil, peralatan seperti Rubber Boat, alat selam, peralatan medis, komunikasi dan evakuasi juga ikut diterjunkan guna membantu pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan (Operasi SAR). (Jangmat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *