PALEMBANG – Presiden Sriwijaya FC Asfan Fikri Sanaf, menceritakan bagaimana perjalanan singkat Laskar Wong Kito dan perjuangan manajemen musim ini. Dimulai dari perekrutan 29 pemain, manajemen telah bekerja keras untuk mendatangkan pemain berkualitas.
Termasuk, Alberto Goncalves yang berhasil direkrut sebagai pemain pinjaman dari Madura United. Tim selanjutnya, menjalani latihan dan sempat melakoni satu laga pada Maret lalu, hingga akhirnya ditunda karena Covid-19. Kemudian beberapa kali Liga mengalami penundaan dan berakhir pada keputusan bergulir lagi awal 2021.
Padahal, tim sudah sangat siap. Bahkan tim sudah tidak terhitung lagi melakoni berapa uji coba melawan tim lokal, termasuk melawan kontestan Liga 2, Badak Lampung FC.
“Tapi, Liga malah ditunda musim depan. Tapi meski ditunda kita tetap harus menyemarakkan Sriwijaya FC. Kita harus tetap bersemangat untuk musim depan,” ucapnya.
Penjualan jersey di tengah tidak adanya kompetisi, menjadi bukti jika Sriwijaya FC tetap ada dan selalu siap jika nanti Liga 2 bergulir lagi.
“Dengan perjuangan kita tadi, kita harapkan harga jersey kalau mahal-mahal dikit jangan ditawar lagi,” ucapnya.
Itu akan sangat membantu keuangan manajemen sekaligus menjadi penyemangat bagi manajemen dan tim.
“Insya Allah musim depan kita akan kembali meraih kehormatan kita kembali ke Liga 1,” tegasnya. (Ade)
