pemkab muba pemkab muba
Olahraga

PS Palembang Kontrak 10 Pelatih Sekaligus, Salah Satunya Eks Bek Timnas Indonesia

141
×

PS Palembang Kontrak 10 Pelatih Sekaligus, Salah Satunya Eks Bek Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini
IMG_20210109_172857
pemkab muba pemkab muba

PALEMBANG I Manajemen PS Palembang terus membuktikan keseriusannya kepada publik untuk mengembalikan kedigdayaan dari dari tim berjuluk Segentar Alam ini.

Dengan Jargon Berjuang Menepati Janji (Bertaji), PS Palembang mulai membentuk Dream Team. Tak tangung-tanggung, 10 pelatih dikontrak manajemen PS Palembang.

Bahkan salah satunya, mantan bek Timnas Indonesia, Mahyadi Panggabean. Bek yang juga mantan pemain Sriwijaya FC dan PSMS Medan ini, satu dari 10 Pelatih akan menakhodai PS Palembang.

Selain Mahyadi, ada juga nama Beny Tri, Sunari, Syamsul Ramsa, Husnul Wafa, Fauzan Rozanu, REzah Resah Pratama, Winton Siregar, Sutris dan Patra.

Pengumuman 10 pelatih ini, disampaikan langsung Presiden PS Palembang Ratu Dewa saat peresmian Sekretariat, di Jalan Rajawali, Komplek Pertokoan Maju Biz, Sabtu (9/1/2021) siang.

Pada hari yang sama, PS Palembang juga resmi menggelar seleksi kepada calon pemain Liga 3 di Stadion Patra Jaya.

Ratu Dewa mengatakan, jika ia bersama jajaran manajemen tidak melupakan sejarah. Dirinya bahkan mengutus orang kepercayaannya ke Jakarta untuk mengumpulkan dokumentasi dari sepak terjang PS Palembang sejak berdiri 1970.

Terakhir, seperti diketahui Laskar Segentar Alam pernah menyabet juara Divisi II Liga Indonesia musim 1998/1999.

Kini dia bersama jajaran manajemen, pelatih dan ofisial, sponsor dan semua pihak terkait, ingin mengembalikan kejayaan dari tim yang berdiri pada tahun 1970-an ini.

“Kita mulai dengan lakukan seleksi. Ternyata banyak bakat dan potensi dari pemain asli Sumsel. Terbukti saat ini buka seleksi ini, ada 802 yang mengikuti seleksi. Kalau tidak dibatasi bisa sampai ribuan,” ungkapnya.

Untuk mencapai prestasi dan berbicara juara, maka harus dimulai dengan pembinaan dan latihan. Untuk itu Ratu Dewa menekankan, pendanaan sangat penting dan akan menjadi penentu.

“Jadi mau bicara sepakbola dan berprestasi, bicara pendanaan dan pembinaan,” ujarnya. (Fen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *