JAKARTA – Di pasar India, Redmi Note 10 Pro dikirimkan dalam kotak biasa dan mengemas semua yang kita butuhkan dalam sebuah smartphone , kecuali sepasang headphone. Paket ritel berisi adaptor daya 33W dan kabel USB-A-ke-C dengan rating 3A.
Pembeli juga mendapatkan casing silikon transparan dengan penutup untuk port USB-C. Dan Anda akan menemukan satu pelindung layar tipis yang sudah diterapkan pada layar ponsel.
Redmi Note 10 Pro adalah salah satu dari sedikit ponsel Redmi di mana Anda mendapatkan peringkat IP sebenarnya -IP53. Artinya, ponsel ini terlindung dari debu dan tahan terhadap semburan air dan hujan ringan. Lebih baik lagi, Xiaomi telah membundel case silikon dengan tutup penutup untuk port USB, yang seharusnya memberikan perlindungan keseluruhan yang lebih baik.
Selain disegel dari debu dan air, Redmi Note 10 Pro adalah smartphone khas. Ada Gorilla Glass 5 datar di atas layar OLED 120Hz-nya, bagian yang sedikit melengkung dari apa yang tampak seperti kaca di bagian belakang, dan bingkai plastik glossy di antara kedua bagian tersebut.
Laman GSM Arena menyebutkan, unit yang “dibongkar” adalah model berwarna Onyx Grey, yang menampilkan rona abu-abu gelap bunglon di bodi belakangnya. Tampilannya menangkap dan memantulkan cahaya dengan cara yang sejuk namun halus.
Pilihan warna lain yang tersedia adalah Glacier Blue dan Gradient Bronze. Xiaomi tampaknya telah memilih pekerjaan pewarnaan ini dengan sangat baik.
Bagian belakang dan bingkainya, mengkilap, tapi sidik jari serta noda menempel dengan mudah. Ini pada akhirnya akan merusak tampilan dari ponsel. Redmi Note 10 Pro, jika dibawa tanpa casing, harus lebih sering Anda bersihkan. Itulah mengapa Mi Fans disarankan memilih opsi oranye atau biru yang lebih cerah jika Anda tidak berniat menggunakan casing.
Untuk bagian depannya membawa layar OLED 6,67 inci yang memiliki resolusi 1080p biasa tetapi menawarkan kecepatan refresh 120Hz. Tampilan dan nuansa cantik menempel di Note 10 Pro, bezel-nya cukup tipis untuk kelas ini, meskipun dagu tidak dipangkas seperti yang kita lihat di beberapa flagship.
GSM Arena menyebutkan, perlindungan layar ditangani oleh Gorilla Glass 5, sebagian besar datar, dengan tepi 2.5D. Di ujung paling atas, Anda akan melihat kisi-kisi lubang suara yang sangat tipis.
Di belakangnya terdapat speaker, yang berfungsi sebagai lubang suara selama panggilan dan speaker stereo saat memutar musik. Panel OLED memiliki satu lubang kecil untuk membawa kamera selfie 16 MP. Dan tidak peduli betapa kecilnya lubang tersebut, hal itu merusak pemandangan bagi perfeksionis mana pun.
Kamera tidak persis berada di tengah guntingan ini dan sedikit lebih tinggi dari yang seharusnya, hampir mengenai batas atas, dan menyisakan lebih banyak ruang di sekitar bagian bawah.
Tidak ada pemindai sidik jari di bawah layar pada Redmi Note 10 Pro. Xiaomi masih mengandalkan sensor yang dipasang di samping, dan kami lebih suka dengan cara ini. Sensornya sangat cepat dan sangat akurat.
Sensor ditempatkan pada tombol Daya/Kunci yang nyaman. Tetapi Anda dapat menyelesaikan semua potensi masalah dengan mengubah Metode Pengenalan Sidik Jari dari Sentuhan ke Tekan dan tidak akan pernah terkunci lagi oleh kesalahan pembacaan yang tidak disengaja tersebut.
Kaca belakangnya sedikit melengkung ke arah bingkai dan membuat Redmi Note 10 Pro terlihat dan terasa lebih tipis dari aslinya. Satu-satunya hal yang menarik di sini adalah pengaturan quad-camera, yang terlihat agak aneh. (sindonews.com)
