pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Palembang

Warga Seberang Ulu Palembang Krisis Air Bersih

69
×

Warga Seberang Ulu Palembang Krisis Air Bersih

Sebarkan artikel ini
pemkab muba

PALEMBANG I Pelayanan PT Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi sebagai penyedia kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Palembang kembali dikeluhkan. Pasalnya, sebagian besar warga di daerah Seberang Ulu mengeluhkan air PDAM yang tidak mengalir selama 4 hari terakhir sejak Minggu (17/1) hingga Rabu (20/1/2016).

“Air sudah mati dari hari Minggu, sampai hari ini belum hidup juga. Berarti genap empat hari air ini macet. Kami juga tidak tahu apa masalahnya,”kata salah satu warga Seberang Ulu, Ferly Marison (34), Rabu (20/1/2016).

Menurut Ferly, jika memang terjadi gangguan ataupun perbaikan oleh PDAM, seharusnya ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada masyarakat di daerah tersebut. Ini agar masyarakat juga dapat mengantisipasi masalah air macet dengan menampung air di tedmond ataupun bak penampungan besar.

“Seharusnya ada pemberitahuan dengan warga, biar kami bisa menampung air untuk persediaan selama perbaikan. Untung kami ada tedmond yang ukurannya cukup besar. Tapi, masih juga tidak cukup jika airnya macet sampai empat hari seperti sekarang ini,”jelas dia

Ia berharap, kedepan PDAM dapat memperbaiki dan meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat dengan memberikan informasi-informasi penting seperti perawatan berkala ataupun perbaikan pipa-pipa. Karena, masyarakat merupakan konsumen dari PDAM yang setiap bulan membayar tagihan.

Terpisah, Direktur Operasional PT PDAM Tirta Musi, Andi Wijaya menjelaskan, di daerah Seberang Ulu memang terjadi kerusakan pada pipa induk sehingga menyebabkan pasokan air di daerah tersebut harus dihentikan selama perbaikan.

“Di daerah itu ada pipa PDAM dengan diameter 450 Mm yang pecah. Oleh karena itu, sekarang kita sedang melakukan perbaikan agar air bisa lancar lagi,”ujar dia

Ia menjelaskan, medan yang sulit menyebabkan tim yang memperbaiki pipa tersebut kesulitan. Ini karena, diatas jalur hijau (jalur pipa PDAM) tersebut sudah banyak rumah penduduk yang membuat waktu perbaikan pipa semakin lama. Ia mengklaim secepatnya akan melakukan perbaikan. (Supardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *