pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Palembang

Walikota Palembang Resmikan Operasional Asphalt Mixing Plant

33
×

Walikota Palembang Resmikan Operasional Asphalt Mixing Plant

Sebarkan artikel ini
IMG-20200213-WA0055
pemkab muba

Palembang | Walikota Palembang, H Harnojoyo meresmikan operasional Asphalt Mixing Plant di Jalan Jepang, Kecamatan Alang-alang Lebar (AAL). Pemerintah Kota Palembang berharap, melalui ini pemeliharaan jalan di Kota Palembang akan lebih cepat dan hemat.

Menurut Harno, setelah vakum cukup lama akhirnya Asphalt Mixing Plant bisa beroperasi kembali. 

“Alat ini akan memproduksi aspal, sehingga pemeliharaan jalan-jalan di Kota Palembang lebih cepat dan tentunya hemat,” ujar Harno, Kamis (13/2).

Diakuinya, alat tersebut merupakan hibah dari Kementrian sejak 2002 lalu. Namun, tidak beroperasi karena mengalami kerusakan. 

“Tapi Alhamdulillah sudah beroperasi dan kita perbaiki,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Akhmad Bastari mengatakan, Asphalt Mixing Plant yang dapat memproduksi aspal kapasitas 5 ton hanya dalam waktu 10 menit.

“Dulu alat ini sempat rusak sekarang operasionalkan kembali setelah diperbaiki agar jalan-jalan di Kota Palembang lebih cepat penanganannya,” katanya.

Bastari mengatakan, selama ini produksi aspal dengan kapasitas 5 ton membutuhkan waktu 8 jam karena pembakaran dan proses mengaduk aspal masih manual. “Kalau sekarang ini 1 menit bisa memproduksi 500 kg aspal. Jadi jika 5 ton hanya butuh 10 menit,” katanya. 

Dengan Mixing Plant ini kualitas aspal lebih bagus dan suhunya terjaga. Komposisi material dalam pembuatan aspal ini diatur baik itu aspal, abu juga batunya. “Pemeliharaan jalan tetap buat sendiri dari dulu tapi belum secanggih ini,” katanya.

Mesin pencampur aspal itu merupakan hibah dari kementerian pada 2002. Namun sempat rusak dan mulai diperbaiki pada 2019 selama lima bulan dan selesai di 2020 dengan menghabiskan anggaran APBD Rp800 juta. 

“Selama ini mesinnya bagus, tapi ada sparepart yang rusak,” katanya.

Keyakinan pemeliharaan jalan lebih cepat lantaran saat ini juga ada tambahan kendaraan operasional untuk pemeliharaan jalan sebanyak delapan unit.(Alam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *