pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Pemprov Sumsel

Tips Herman Deru kepada Organisasi Pemuda Batak Bersatu Sumsel

55
×

Tips Herman Deru kepada Organisasi Pemuda Batak Bersatu Sumsel

Sebarkan artikel ini
IMG-20200908-WA0044
pemkab muba

PALEMBANG – Gubernur Sumsel, Herman Deru (HD) mengapresiasi langkah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Sumsel yang ingin mewadahi suku Batak di Sumsel dalam organisasi itu. Hal itu diungkapkannya saat menerima audiensi DPD PBB Sumsel di ruang tamu Gubernur, Selasa (8/9/2020) siang

Menurut HD, apa pun bentuk perkumpulan atau organisasi tentu memiliki tujuan yang baik. Hal. “Sebagai pemimpin, saya mendukung niat baik/kinerja baik yang digagas para pendiri organisasi ini,” kata HD.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Sumsel itu menginginkan agar DPD PBB Sumsel dapat bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Sumsel dan masyarakat dalam membangun daerah untuk mewujudkan Sumsel Maju untuk Semua. “Tentunya bisa bersinergi bersama pemprov dan masyarakat melalui kegiatan bersifat sosial, bantuan di bidang hukum, olahraga, atau kebudayaan. Memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Kendati demikian, agar roda organisasi dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan, HD mengingatkan DPD PBB Sumsel agar melaksanakan tiga hal penting.

“Pertama, legalitas formal harus diurus untuk menghindari permasalahan yang mungkin timbul di kemudian hari. Kedua, agar ada ciri khas yang menonjol dari organisasi ini, terutama penonjolan dalam kebudayaan. Serta yang ketiga, kontrol internal untuk mencegah terjadi masalah oleh oknum yang pada akhirnya bisa mencoreng nama baik organisasi,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PBB Sumsel, Hutniel Simorangkir mengatakan, organisasi yang dipimpinnya saat ini telah terbentuk di kabupaten/kota Sumsel sebagai wadah pemersatu bagi warga Batak di Sumsel. “Selama ini ada organisasi serupa namun hanya bersifat sementara. Kini, kami ingin merangkul semua warga Batak tanpa membedakan agama, juga berupaya mendekati akar rumput,” ujar Hutniel.

Kegiatan sosial lainnya yang telah dilakukan, lanjut Hutniel adalah menolong warga tak mampu, serta memberikan bantuan di bidang hukum bagi mereka warga Batak yang terbentur kasus hukum. “Di organisasi ini terdiri dari 5 puak (kelompok sosial). Hingga saat ini sudah ada tujuh ribuan anggota, yang tentu saja jumlahnya akan terus bertambah,” terangnya.

Dengan banyaknya warga Batak di Sumsel, dia berharap DPD PBB Sumsel dapat mempererat tali silaturahmi sesama warga Batak, meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan, juga ikut berpartisipasi dalam membangun Sumsel. (Ade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *