Lahat – Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini, dirayakan berbeda di Kabupaten Lahat. Jika ditahun-tahun sebelumnya perayaan hanya dilakukan dengan cara santri pawai Kota Lahat menggunakan sarungan, tahun ini santri tetap lakukan pawai keliling namun dengan membawa semangat membela kemerdekaan Palestina.
Selain pawai, peringatan Hari Santri ini juga akan diadakan long march doa bersama untuk Kemerdekaan Palestina dari Lapangan PJKA hingga ke Lapangan Seganti Setungguan Lahat. Dihadiri langsung Bupati-Wakil Bupati Lahat, Bursah Zarnubi-Widia Ningsih, Feri Amsari, Syahganda Nainggolan, Akbar Faizal, Rieke Pitaloka, Connie Rahakundini, Irma Hutabarat dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Lahat.
Wabup Lahat, Widia Ningsih mengatakan, sejumlah persiapan sudah mulai dilakukan. Mulai dari rekayasa lalulintas, izin keramaian, tenaga keamanan, tenaga medis dan ambulan. Karena diprediksi, peserta yang akan ikut mencapai 25.000 orang.
“Selain itu, ada juga aksi donasi untuk Palestina (Aksi Solidaritas). Jadi kita menyumbang untuk Palestina bukan hanya doa saja. Yang pasti tujuan kita itu baik, tetapi keamanan tetap prioritas,” kata Widia Ningsih, Kamis (16/10/2025).
Sementara Ketua Pelaksana
Hari Santri tahun 2025, Parisman menyampaikan, perayaan Hari Santri tersebut akan digelar Rabu (22/10/2025) mendatang. Rangkaian kegiatannya ialah pawai aksi solidaritas dan doa bersama untuk kemerdekaan Palestina. Dimana diikuti oleh sejumlah tokoh nasional. Karena itu pihaknya mengajak, kepada semua masyarakat Kabupaten Lahat untuk turut meramaikan aksi Solidaritas Palestina.
“Tahun ini memang berbeda. Tidak hanya memperingati Hari Santri, tetapi juga menunjukkan kepedulian kita kepada saudara-saudara di Palestina. Seperti semangat yang disampaikan Presiden Indonesia di forum internasional, kita sebagai umat Islam dan bangsa Indonesia harus terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina,” sampai Parisman. Sfr
