pemkab muba pemkab muba
Palembang

Ratu Dewa Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Proyek SPALDT di Palembang

224
×

Ratu Dewa Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Proyek SPALDT di Palembang

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

PALEMBANG – Pj. Walikota Palembang Ratu Dewa menghadiri secara langsung kegiatan peresmian Sistem Pengelolaan Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) oleh Presiden Jokowi di Sei Selayur Kecamatan Kalidoni Kota Palembang, Kamis (26/10/2023).

Diketahui, Palembang menjadi kota yang pertama kali diresmikannya proyek SPALDT secara nasional oleh Presiden Jokowi selama dua periode ia memimpin Indonesia.

“Selama 9 tahun ini saya telah meresmikan banyak sekali bendungan, bandara, jalan tol, pelabuhan dan berbagai infrastruktur lainnya. Tetapi baru kali ini yang pertama kalinya dalam 9 tahun saya meresmikan sistem pengelolaan air limbah domestik yang terpusat,” ujar Jokowi.

Presiden ketujuh Indonesia ini mengatakan, sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, juga meningkatkan kualitas lingkungan.

“Kita tahu Sungai Musi ini sangat penting bagi masyarakat di Provinsi Sumsel, khususnya di Kota Palembang. Namun kita juga tahu Sungai Musi juga dimanfaatkan masyarakat untuk mandi dan mendukung kegiatan rumah tangga lainya, padahal sudah tercemar limbah sehingga dapat membahayakan kondisi kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Karena itu, lanjut Jokowi, keberadaan sistem pengelolaan limbah domestik ini sangat penting untuk mengurangi pencemaran di Sungai Musi, yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan menurunkan kualitas lingkungan di Palembang.

“Saya menyambut baik pengoperasian sistem pengelolaan air limbah ini yang dibangun anggaran Rp 1,32 triliun. Ini hasil kerjasama kolaborasi antara Pemerintah Australia yang paling banyak ini Rp 690 miliar, kemudian pemerintah pusat Rp 624 miliar dan pemerintah daerah Rp 24 miliar,” bebernya.

Tak lupa, mantan Walikota Solo ini mengucapkan terimakasih pada Pemerintah Australia yang telah membantu proyek ini bagi masyarakat sehingga bisa terealisasi.

“Sekarang baru menjangkau 10 persen dari penduduk Palembang, nantinya bisa terus dilanjutkan agar Sungai Musi semakin bersih, indah, dan masyarakat yang hidup disekitarnya dapat semakin sehat dan aman beraktivitas,” tutupnya.

Dalam kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Sumsel Agus Fatoni serta Dubes Australia untuk Indonesia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *