TOBOALI – Kelompok Kerja (Pokja) Pendistribusian Logistik Bawaslu Basel menggelar rapat koordinasi (Rakor) untuk memantapkan tugas masing-masing anggota dalam mengawal proses distribusi logistik oleh KPU jelang Pilkada serentak 2020, Rabu (4/11).
Kata Ketua Pokja Pendistribusian Logistik Bawaslu Basel Azhari, kelompok kerja ini diberikan amanah untuk melakukan pengawasan terhadap proses logistik. Mulai dari perencanaan hingga distribusi akan menjadi objek pengawasan pokja.
“Makanya kami di sini melibatkan kawan-kawan jurnalis kita bersama-sama nantinya mengawasi dengan fokus perencanaan, percetakan, ada tidak kesalahan dan unsur-unsur yang mengancam logistik itu rusak, basah, sobek dan lainnya,” kata Azhari.
Ia berujar, pengawasan logistik yang cukup vital tidak bisa dipandang dengan sebelah mata. Oleh karena itu Bawaslu dalam hal ini mengedepankan pencegahan bagaimana agar surat suara tidak rusak dan tersalurkan tepat waktu.
“Untuk ketepatan waktu khususnya logistik kita saat didistribusikan ke wilayah pulau seperti Kecamatan Leparpongok dan Kecamatan Kepulauan Pongok. Ini yang perlu diawasi betul karena khawatir cuaca dan saat dalam perjalanan di laut nanti,” sebutnya.
Untuk itu, dalam pendistribusian logistik di wilayah kepulauan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar prosesnya berjalan aman, lancar dan tiba ke lokasi tujuan tepat waktu. Serta tidak ada masalah nantinya.
“Kita sudah koordinasi dengan KPU sampai ke penyampaian surat imbauan secara tertulis untuk mengingatkan KPU agar berhati-hati terhadap proses logistik. Dalam waktu dekat kita akan mengawasi proses percetakan surat suara pemenang lelang di Jatim,” ujarnya.(Devi)