PALEMBANG | Tidak hanya dari unsur laki-laki yang akan bertarung pada pilkada OKU yaitu calon petahana Kuryana Aziz dan Johan Anwar namun diprediksi tokoh kaum perempuan juga akan mencalonkan diri, hal ini tergambar dari perbincangan publik maupun gerakan dari calon itu sendiri.
Pengamat politik dan sosial, Bagindo Togar mengatakan, tokoh Lokal Perempuan yang coba mencuri simpati publik daerah OKU, yang ingin tampil menawarkan kemampuannya mengelola pemerintahan dalam membangun daerah secara berbeda juga efektif. Mulai diperbincangkan di ranah publik lokal dan para Tokoh masyarakat daerah ini.
Menurutnya, Hj Sumaiyah yang sudah tergolong senior mantan kepala Dispenda Palembang zaman walikota Palembang Eddi Santana Putra ( ESP), Pengalaman Sumaiyah selama berada dalam mengelola manajemen pemerintahan daerah, menjadi modal utama ketika mensosialisasikan diri serta menyusun program kerja.
“Sangat jarang para calon Pejabat politik atau Calon kepala daerah punya cukup muatan keahlian manajemen birokrasi pemerintahan ketika akan berpartisipasi dalam bertarung di berbagai Pilkada. Tetapi, dibalik semua itu Sumaiyah , sebaiknya mulai menata langkah-langkah Politik yang sistematis dan terukur,”kata Bagindo, Selasa (23/7).
Oleh karena itu ia menyarankan, Bila ingin lolos sebagai Cabup maupun cawabup maka harus melakukan komunikasi mendalam dengan bakal Parpol Pengusung atau pendukung.
“Agar mendapatkan tiket sebagai calon untuk bertarung pada pilkada nanti,”ujarnya.
Kemudian pasarkan diri dan Program yang realistis serta bermanfaat bagi banyak warga, tanpa diskriminasi. Bentuk simpul relawan pendukung yang merepresentasikan semua kelompok dan karakteristik masyarakat di OKU.
Buktikan Perubahan yang membawa kearah kemajuan kolektif bukan sekedar Slogan atau Janji janji Politik semata.
” Transaksi program Politic bukan Transaksi money politic silahkan saja bila para Kandidat paslon Bupati lainnya berjanji manis terhadap rakyat,”urainya.
Tap ia menyarankan kepada kandidat jangan pernah bosan membuat warga OKU selalu tersenyum manis, karena kebijakan pembangunan senantiasa dilaksanakan untuk peningkatan kesejahteraan maupun kemajuan warga di seluruh pelosok OKU.(Ade)