pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Palembang

Pesta Narkoba, Ketua DPC PAN Palembang Diamankan

39
×

Pesta Narkoba, Ketua DPC PAN Palembang Diamankan

Sebarkan artikel ini
PAN
pemkab muba

Pesta Narkoba, Ketua DPC PAN Palembang Diamankan PALEMBANG I Terlibat tengah melakukan pesta narkoba jenis ekstasi, Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palembang, Yudi Farola Bram, akhirnya diamankan

Yudi diamankan Subdit III Ditres Narkoba Polda Sumsel pimpinan AKBP Syahril Musa saat berada di rumahnya di Perumahan Vila Sosial Jalan Sosial Km 5 Palembang, Minggu (19/6) dini hari.

Selain mengamankan Yudi, petugas juga turut mengamankan empat orang rekannya yang lain. Diketahui, satu orang rekannya yang turun diamankan tersebut merupakan anggota polisi berpangkat Kompol dengan inilah JI sedangkan, tiga rekannya yang lain merupakan perempuan.

Direktur Ditres Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Irawan David Syah saat dikonfirmasi, mengatakan, pihaknya membenarkan akan perihal penangkapan tersebut.

“Saat ini, semuanya telah kita amankan di Polda Sumsel untuk diperiksa lebih lanjut,” jelasnya saat ditemui di Polda Sumsel, Senin (20/6).

Selain itu, dikatakan Irawan, pihaknya juga telah kembali mendatangi lokasi penggrebekan yang diketahui merupakan rumah milik Yudi.

“Kita lakukan olah TKP termasuk juga memasang garis polisi serta mengamankan barang bukti berupa loudspeaker dan juga laptop yang digunakan untuk alatnya dalam pesta ekstasi tersebut,” terangnya.

Bahkan, dikatakan Irawan, pihaknya juga turut mengamankan seragam anggota polisi. Dalam seragam tersebut tampak pada bagian pangkat tertempel sebuah logo melati satu (Kompol) sedangkan, pada nama tertera J Irawan.

“Iya satu orang memang merupakan anggota polisi berpangkat Kompol dengan inisial JI. Saat ini, semuanya sudah kita amankan,” ungkapnya.

Penggrebekan ini sendiri, masih dikatakan Irawan, dilakukan setelah menindaklanjuti laporan masyarakat yang menyatakan jika di rumah tersebut sering digunakan untuk melakukan pesta narkoba disertai suara musik yang keras.

Sementara itu, seorang penunggu di rumah tersebut mengatakan, di rumah tersebut hanya digunakan untuk singgah.

“Pak Yudi hanya singgah saja di sini dan tidak pernah menginap, dia pulang ke Kampus,” jelasnya saat ditemui di lokasi.

Terkait penggrebekan tersebut serta apakah mengetahui perihal yang dilakukan Yudi beserta keempat rekannya, dikatakannya, ia tidak mengetahuinya. “Saya hanya menunggu saja, jadi saya tidak tahu apa yang dilakukan,” terangnya.

Dia juga menyampaikan, di rumah yang ia tunggu tersebut juga digunakan sebagai kantor CV serta kosan. “Di sebelah untuk kantor, bapak punya kantor CV yang bergerak dalam pengadaan alat kesehatan serta komputer sedangkan, yang di atas di koskan,” ungkapnya (KRS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *