pemkab muba pemkab muba
Nasional

Pentingnya Edukasi Hilangkan Stigma Negatif Penyintas Covid-19

96
×

Pentingnya Edukasi Hilangkan Stigma Negatif Penyintas Covid-19

Sebarkan artikel ini
images (1)
pemkab muba pemkab muba

Beritamusi.co.id | PANDEMI virus corona atau Covid-19 tidak hanya menimbulkan beban kesehatan, tapi juga stigma negatif yang berkembang di masyarakat. Banyak yang menjauhi dan memandang sebelah mata para penyintas Covid-19. Padahal mereka membutuhkan banyak bantuan dan dukungan agar bisa berjuang melawan penyakitnya.

Menanggapi hal tersebut, Psikolog Anak dan Keluarga sekaligus Konselor Employee Assistance Program di BUMN dan Lembaga Negara, Mira Amir mengatakan stigma negatif yang berkembang di masyarakat mengenai Covid-19 disebabkan oleh informasi yang cukup dan tepat berkaitan dengan kondisi pandemi.

“Jadi selama ini bisa saja terjadi karena minimnya informasi, atau informasi yang telah berdistorsi menjadi keliru sehingga mereka mengambil informasinya yang salah,” terang Mira, dalam siaran langsung di channel YouTube BNPB TV, Jumat (9/10/2020).

Lebih lanjut Mira mengatakan stigma negatif ini disebabkan oleh masyarakat yang kurang mendapatkan informasi yang utuh dan setengah-setengah. Harusnya mereka mendapatkan informasi tersebut dengan pakar atau dokter yang memang ahli di bidangnya.

“Masih banyak yang mendapatkan informasi setengah-setengah. Katanya si ini, katanya si itu. Harusnya akan lebih mudah jika ada orang yang berkompeten yang menyampaikan informasi lebih persuasif,” lanjutnya.

Menurutnya edukasi kepada masyarakat terhadap Covid-19 bisa dilakukan dengan bantuan orang-orang yang lebih disegani dan mereka yang lebih memiliki kompetensi. Harus juga dilihat apakah penyampaian mereka lebih santai, relaks dan komunikatif. (Okezone.com)

#satgascovid19

#ingatpesanibu

#ingatpesanibupakaimasker

#ingatpesanibujagajarak

#ingatpesanibucucitangan

#pakaimasker

#jagajarak

#jagajarakhindarikerumunan

#cucitangan

#cucitangandengansabun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *