pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Bangka Belitung

Pengurus KONI Babel 2022-2026 Dikukuhkan

123
×

Pengurus KONI Babel 2022-2026 Dikukuhkan

Sebarkan artikel ini
IMG-20220616-WA0031
pemkab muba

PANGKALPINANG – Pengurus baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Babel resmi dikukuhkan oleh Ketum Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman di Swiss Belhotel, Kamis (16/6/2022).

Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman menyampaikan, di bawah kepemimpinan Ricky Kurniawan sebagai Ketua Koni Babel masa bakti 2022-2026 diharapkan dapat berperan maksimal dalam pembinaan olahraga prestasi di Babel.

“Pada Pekan Olahraga Nasional ke-21 tahun 2024 prestasi atlet-atlet Babel akan lebih baik dari sebelumnya. Saya berharap untuk cabang-cabang olahraga unggulan atlet-atlet Babel akan menjadi tim nasional yang akan ikut single event maupun multi event internasional mewakili Indonesia. Selamat untuk pak Ricky dan jajaran pengurusnya dukungan dari Pemda dan media,” kata Marciano Norman di Pangkalpinang.

Menurutnya, pengurus yang baru harus memberikan kritik-kritik membangun kepada pembinaan olahraga prestasi di daerah ini. Sehingga prestasi masyarakat seperti apa dan masyarakat Babel akan lebih maju lagi.

“UU No 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan ditekankan bahwa setiap kabupaten kota minimal membina dua cabang olahraga unggulan. Dengan aturan seperti itu, saya rasa provinsi ini bisa berbagi kepada kabupaten kota untuk memberikan konsentrasi pada cabang cabang unggulan sehingga pada saat mewakili provinsi Babel. Atlet-atlet kita yang di siapkan lebih berprestasi lagi dan semoga bisa mendapatkan 4 atau 5 emas,” ujarnya.

Ketua KONI Provinsi Babel terpilih, Ricky Kurniawan menyampaikan, pihaknya sangat apresiasi karena Ketum KONI Pusat, Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman menyempatkan diri untuk hadir disini, untuk melatih kita, itu menunjukkan bahwa kita juga merupakan prioritas dari KONI Pusat untuk mengembangkan olahraga di Babel.

“Untuk ke depannya kami akan berusaha lebih giat lagi, lebih maksimal lagi, untuk memetakan olahraga. Di mana saja unggulan, semua kita petakan. Dimana setiap unggulan akan kita bikin barometer. Seperti yang disampaikan Ketum tadi semua kita petakan, bukan berarti yang tidak unggul tidak kita perhatikan,” tandasnya. (Jepi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *